Thursday, May 15, 2025
home_banner_first
HIBURAN

Robert De Niro Kritik Donald Trump di Festival Film Cannes

journalist-avatar-top
Kamis, 15 Mei 2025 09.23
robert_de_niro_kritik_donald_trump_di_festival_film_cannes

Robert De Niro. (f: ist/mistar)

news_banner

Paris, MISTAR.ID

Aktor legendaris Robert De Niro melontarkan kritik pedas terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat menerima penghargaan Honorary Palme d'Or dalam pembukaan Festival Film Cannes, Selasa malam (13/5/2025) waktu Prancis.

Dalam pidatonya, De Niro menyoroti pentingnya seni dan perannya dalam mempertahankan demokrasi. Ia menegaskan bahwa karya seni sering kali dianggap mengancam oleh para penguasa.

"Di negara saya, kami berjuang keras untuk demokrasi yang dulu dianggap biasa saja. Ini mempengaruhi kita semua karena seni itu demokratis," ujarnya.

Menurut De Niro, seni bersifat inklusif dan mampu menyatukan banyak orang. Baginya, seni merangkul keberagaman. Karena itulah seni dianggap sebagai sebuah ancaman.

“Itulah sebabnya kami menjadi ancaman bagi penguasa dan fasis," tuturnya.

De Niro kemudian mengarahkan kritiknya secara langsung kepada Trump, menyebutnya sebagai seorang "philistine"—istilah untuk orang yang tidak peduli atau tidak memahami seni dan budaya.

Bintang film Killers of the Flower Moon ini juga mengkritik keputusan Donald Trump yang memangkas anggaran untuk pendidikan, program kemanusiaan, serta dukungan terhadap seni dan budaya. Ia juga menyoroti tindakan Trump yang menunjuk dirinya sendiri sebagai kepala lembaga budaya utama Amerika Serikat, The Kennedy Center.

"Presiden philistine Amerika itu menunjuk dia sendiri untuk menjadi pimpinan lembaga budaya utama kami [The Kennedy Center]. Dia memotong dana dan dukungan untuk seni, kemanusiaan, dan pendidikan," kata De Niro.

Kebijakan Trump lainnya, yaitu tarif 100 persen untuk film asing juga dikecam De Niro. Kebijakan tersebut membahayakan industri film. Tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi secara global.

"Dan sekarang dia mengumumkan tarif 100 persen untuk film yang diproduksi di luar AS. Coba bayangkan," ucapnya.

De Niro mengajak seluruh pelaku industri film untuk bersatu dan mengambil sikap.

"Kalau tidak bisa menghargai kreativitas, tetapi ternyata bisa mematok tarif di atasnya. Tentu saja, ini tidak dapat diterima. Serangan ini tidak bisa diterima," ujar De Niro. (hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES