Wawako Siantar Herlina Dorong Upaya Pengendalian Inflasi dengan Strategi 4K


Rapat teknis TPID Pematangsiantar.(f:ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wakil Wali Kota (Wawako) Pematangsiantar, Herlina membeberkan dalam rangka mengendalikan inflasi diperlukan adanya sinergitas antar perangkat daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga stabilitas dan pasokan di masyarakat.
Ia mengajak seluruh pihak bekerja sama dalam mengimplementasikan strategi 4K. Yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
"Serta menjalankan road map pengendalian inflasi tahun 2025-2027 yang telah disusun bersama seluruh anggota TPID Pematangsiantar," ucap Herlina dalam sambutannya di Rapat Teknis TPID, pada Senin (24/2/2025) di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar.
Dikatakan, untuk mencapai tujuan tersebut TPID diharapkan mampu mengumpulkan data dan informasi perkembangan harga barang dan jasa, menyusun kebijakan koordinasi pengendalian inflasi, melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan pengendalian inflasi, melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah pusat, Bank Indonesia (BI), pelaku usaha, dan distributor.
"Selaras dengan motto Pematangsiantar, Sapangambei Manoktok Hitei yang berarti gotong royong untuk mencapai tujuan mulia, yaitu terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga inflasi pada rentang sasaran, berupaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan kemandirian dengan swasembada pangan," sambungnya.
Herlina bilang, angka inflasi di Pematangsiantar tercatat berada di angka 2,86 persen sepanjang tahun 2024. Dengan catatan berada di rentang sasaran inflasi nasional di kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen. Beberapa upaya telah dilakukan yaitu penguatan sisi kelembagaan, penguatan sisi hulu, dan penguatan sisi hilir agar dapat ditingkatkan di tahun 2025.
"Semoga upaya kita bersama dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat dan membangun Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras (CS Keras)," harap Herlina. (jonatan/hm16)