18.8 C
New York
Friday, May 3, 2024

Tren Kinerja Saham BBCA Solid di Tengah Pemulihan Ekonomi Nasional

Medan, MISTAR.ID

PT Bank Central Asia Tbk atau kode saham BBCA melaporkan tren peningkatan aktivitas bisnis yang berkelanjutan sejak dampak pandemi mereda di tahun ini.

Hal ini disampaikan Direktur BCA Vera Eve Lim, Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto, dan EVP Secretariat and Corporate Communication BCA Hera F Haryn kepada seluruh pemegang saham publik, Rabu (14/9/22), secara virtual.

Vera Eve Lim menerangkan, hal ini tercermin pada pertumbuhan kinerja keuangan perseroan yang positif.

Di mana, pada semester I 2022, BCA dan entitas anak membukukan kenaikan laba bersih sebesar 24,9% secara tahunan (YoY) menjadi Rp18,0 triliun.

Baca Juga:Krisis Ekonomi Memburuk, Gubernur Bank Sentral Sri Lanka Mundur

Kontributor utama adalah pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga, serta turunnya biaya cadangan penurunan nilai kredit seiring dengan membaiknya kualitas kredit.

“Sejalan dengan membaiknya perekonomian nasional, total kredit tumbuh sebesar 13,8% YoY menjadi Rp675,4 triliun, dengan pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen. Perseroan melihat permintaan kredit di tahun 2022 secara year to date (YTD) relatif lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya,” sebutnya.

“Di kuartal II 2022, portofolio kredit korporasi berhasil menembus angka Rp300 triliun, serta KPR juga mencapai milestone Rp100 triliun, untuk pertama kalinya dalam sejarah bisnis perseroan,” jelasnya lagi.

Sedangkan untuk penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan (sustainable) juga tumbuh 21,8% YoY menjadi Rp169,5 triliun, berkontribusi hingga 24,9% terhadap total portofolio pembiayaan perseroan.

Baca Juga:Bank Indonesia Fasilitasi Riset Ilmiah USU

Dari sisi pendanaan, dana giro dan tabungan (CASA) naik 17,3% YoY per Juni 2022, mendorong total dana pihak ketiga (DPK) menyentuh milestone Rp1.000 triliun untuk pertama kalinya.

Pencapaian tersebut sejalan dengan pertumbuhan volume transaksi yang naik 40% YoY mencapai 10 miliar transaksi per semester I-2022, yang mayoritas berasal dari mobile banking.

“Kami konsisten mengusung konsep “hybrid banking” dalam melayani basis nasabah yang terus bertumbuh, baik di ekosistem online maupun offline,” ujarnya.

Baca Juga:Sejumlah Bank Lakukan Hapus Buku Kredit, Ini Alasannya

Dalam rangka mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM sekaligus pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, perseroan menyelenggarakan BCA UMKM Fest 2022 di kuartal III 2022.

Kegiatan ini dilaksanakan secara online dan offline (hybrid) dan diikuti oleh lebih dari 1.000 UMKM.

Tidak hanya menyediakan tempat bagi UMKM untuk memasarkan produk-produknya, BCA UMKM Fest 2022 juga memberikan beragam workshop bagi pelaku UMKM.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles