17.6 C
New York
Thursday, October 31, 2024

Terinspirasi Seragam Organisasi Kampus, Mahasiswa UMSU Buka Konveksi Beromzet Puluhan Juta

Medan, MISTAR.ID

Alkhoir Libin Siregar (21), seorang mahasiswa, berhasil meraup keuntungan puluhan juta rupiah setiap bulan melalui usaha konveksi.

Mahasiswa semester III Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu kini membuka usahanya di Jalan Pancasila Gang Panjang No 43, Kecamatan Medan Denai.

Saat ditemui Mistar.id, Kamis (31/10/24), pemuda yang akrab disapa Libin ini mengungkapkan, keberhasilan usahanya tersebut merupakan buah hasil dari proses selama berjuang dengan memanfaatkan peluang pada pasar yang tepat.

“Saya ini anak rantau dari Padang Lawas, sejak Oktober 2023 ikut kerja sama kawan satu kampung sebagai karyawan konveksi biasa. Di situ saya banyak belajar dan menabung sampai bisa kuliah di UMSU,” katanya.

Baca juga: UMP 2025 Paling Lambat Diumumkan 21 November 2024

Menurut Libin, ia terinspirasi ketika melihat peluang besar di mana setiap organisasi kampus banyak menggunakan seragam kemeja.

“Saya melihat banyak organisasi kemahasiswaan di UMSU yang pakai baju seragam. Saya langsung membangun relasi dan menawarkan untuk menempah seragamnya pada saya dengan harga terjangkau,” ungkapnya.

Seiring perjalanan, akhirnya hampir seluruh organisasi mahasiswa di Kampus UMSU bekerjasama dengan Libin ketika membuat seragam. Akhirnya ia pun mampu membuka usaha konveksi sendiri.

“Alhamdulillah sejak Juli 2024 saya berhasil mengumpulkan modal untuk memiliki usaha sendiri dengan sewa tempat dan beberapa kebutuhan jahit lainnya,” tuturnya.

Meski telah terbilang sukses, Libin menyadari bahwa keberhasilannya tak terlepas dari doa dan restu orang tua.

Baca juga: Tanaman Jagung Polsek Indrapura Dukung Ketahanan Pangan Mulai Dipanen

Karena itu, dia pun berusaha meringankan sedikit beban orang tuanya dengan membayar uang kuliah dari keuntungan yang diperoleh.

“Saya ini anak pertama dari 6 bersaudara. Harapan besar orang tua agar mampu menyekolahkan adik-adik saya. Syukur kali la saya bisa bayar uang kuliah sendiri, dan setiap bulan bisa kirim bantuan ke kampung untuk keluarga, dan bisa memberikan lapangan pekerjaan pada lingkungan,” bebernya.

Dalam pengembangan usahanya, Libin juga memanfaatkan pemasaran secara online melalui beberapa aplikasi.

“Sekarang saya lagi fokus untuk mengembangkan usaha saya melalui jualan di marketplace, TikTok, Shopee dan aplikasi online lainnya, agar usaha saya bisa lebih berkembang,” ucapnya.

Ia juga memiliki harapan besar untuk para mahasiswa atau generasi muda.

“Di usia muda saat ini, kita harus memegang dua prinsip seorang pengusaha yang belajar dan berhasil, jika ini bisa konsisten kita jalankan mudah-mudahan kita mampu mencapai tujuan yang tepat,” tuturnya. (ari/hm25)

Related Articles

Latest Articles