13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Tak Ada Jaminan Harga Tak Naik, Bahan Pokok di Sumut Aman Jelang Nataru

Medan, MISTAR.ID

Menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga kebutuhan bahan pokok terus bergerak naik. Kenaikan terjadi pada komoditas pangan seperti cabai merah, bawang merah dan lainnya. Begitu juga dengan harga beras dan gula yang elah naik beberapa waktu lalu.

Meski harga terus berfluktuatif belakangan ini, namun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengklaim bahwa stok bahan pokok di Sumut sampai dengan Nataru dalam kondisi yang tercukupi.

Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sumut, Arif Mandu menuturkan, untuk kesiapan beras sendiri ada 30 ribuan ton beras. Pihaknya ada rencana penambahan beras lagi dari pusat sebanyak 25 ribu ton di akhir November hingga awal Desember.

“Sehingga stok kita nanti akan ada diangka 50 ribu ton di Desember. Maka saya kira aman dalam menghadapi Nataru nanti,” kata Arif, Selasa (28/11/23).

Baca Juga : Harga Bahan Pokok Mulai Turun di Pematang Siantar

Di samping itu untuk menjaga stabilitas harga pangan, Bulog Sumut terus menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) ke sejumlah pasar. Tercatat dari Januari hingga November sudah kurang 65 ribuan ton digelotorkan ke pasar.

“Di samping itu, bantuan pangan juga terus berjalan dari alokasi September, Oktober dan November ini sudah kurang lebih 26 ribuan ton atau sudah 97% tersalurkan. Nanti di Desember ada bantuan tambahan lagi, yakni bantuan pangan dari pemerintah. Sehingga mudah-mudahan memasuki Hari Natal nanti terutama yang menerima bantuan tetap tersedia beras. Kami juga tetap optimalkan penyaluran beras SPHP di akhir tahun,” jelasnya.

Menanggapi kesiapan pemerintah dalam menghadapi Nataru, Gunawan mengatakan bahwa stok memang mencukupi hingga Nataru. Namun, dari komoditas yang dipantau tidak menjamin untuk tidak mengalami kenaikan harga.

“Kalai stok memang oke. Namun kenaikan harga yang perlu diawasi dimana setiap menjelang hari besar keagamaan pasti akan terjadi fluktuasi harga. Nah, belakangan ini harga cabai merah yang terus naik sampai Rp80.000 per Kg. Pemicunya bukan karena stok yang menipis, tapi kondisi cuaca yang terganggu mulai dari pemanenan hingga distribusi. Cuaca hujan menyebabkan stok banyak yang busuk,” ungkapnya.

Baca Juga : Bulog Siantar Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Untuk beras sendiri, ia menyakini harga beberapa bulan belakangan ini bergerak stabil. Ada fluktuasi sedikit tetapi kecenderungan tidak begitu mengkhawatirkan. Namun, yang perlu diwaspadai ada beberapa pelaku pasar ini kalau Bulog tidak turun ada indikasi mereka bermain harga.

Related Articles

Latest Articles