Medan, MISTAR.ID
Perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2023 di lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Sumatera Utara (Sumut) secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada November 2023 terjadi inflasi yoy sebesar 3,20 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 111,10 pada November 2022 menjadi 114,65 pada November 2023.
Tingkat inflasi mtm sebesar 0,45 persen dan tingkat inflasi ytd sebesar 1,67 persen. Disebutkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin, pada November 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan lima kota di Sumut yakni di Sibolga, Pematang Siantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli sebesar 3,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,65.
“Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,80 persen,” jabarnya, Jumat (1/12/23), dalam paparan daringnya mengenai inflasi di Sumut di November 2023.
Selain dari kelompok pengeluaran, disusul pula dari kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,82 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,00 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,51 persen.
Baca juga:Â Tekan Inflasi Jelang Nataru, Pemko Tebing Tinggi Gelar Pasar MurahÂ
Selanjutnya kelompok kesehatan sebesar 3,91 persen; kelompok transportasi sebesar 1,14 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,45 persen.
“Begitu juga kelompok pendidikan sebesar 2,82 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,03 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,99 persen,” katanya.
Disisi lain, untuk komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada November 2023, antara lain masih beras, cabai merah, rokok kretek filter, cabai rawit, akademi/perguruan tinggi, emas perhiasan, dan tomat.
