11.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Stok Mulai Melimpah, Harga Cabai Tak Lagi Menggigit

Medan, MISTAR.ID

Setelah sempat mengalami kenaikan, kini harga  cabai merah turun drastis di harga Rp28.000 per kg. Seperti diketahui harga cabai merah sempat bertahan mahal di harga Rp40.000 hingga Rp50.000 per kg sejak akhir tahun.

“Sudah 3 hari ini harga cabai merah turun. Begitu juga dengan harga cabai hijau di harga Rp28.000 per kg bisanya Rp30.000 per kg. Sedangkan harga cabai rawit masih bertahan mahal ya di harga Rp55.000 per kg. Begitupun harga cabai rawit ini sudah turun lah,” sebut Leo pedagang Pusat Pasar pada wartawan, Senin (25/1/21).

Sedangkan harga bawang merah asal jawa di jual Rp25.000 per kg, sedangkan bawang merah asal Samosir Rp35.000 per kg. “Kalau bawang merah asal Samosir memang mahal. Tomat juga bertahan mahal Rp9.000 per kg. Sedangkan harga bawang putih Rp24.000 per kg,” jelasnya.

Baca juga: Waduh!! Harga Cabe Rawit Tembus Rp55 Ribu Per Kg

Terpisah, Ketua Tim Pamantau Harga Pangan, Gunawan Benjamin mengayakam harga cabai di tingkat petani di wilayah kabupaten Karo mulai turun tajam pada hari ini. Tren penurunan harga sudah terlihat sejak permintaan pada minggu sore kemarin.

Dikatakan Gunawan harga di tingkat petani untuk cabai merah di kisaran Rp20.000 rupiah per kg. Sementara cabai rawit ada dikisaran Rp35.000 an per kg. Jika memperkirakan berapa harga di tingkat pedagang pengecer. Maka nantinya akan berpeluang terbentuk harga cabai merah dikisaran Rp30.000 hingga Rp35.000 an per kg, dan cabai rawit di kisaran Rp45.000 an hingga Rp50.000 per kg.

Baca juga: Pekan Pertama 2021, Harga Cabai Rawit Sempat Tembus Rp100 Ribu di Siantar

“Jadi memang trennya itu tengah mengalami penurunan. Dan saya sangat yakin kalau harga di tingkat pedagang pengecer nantinya akan turun. Meskipun membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari kedepan sehingga harga di tingkat pedagang pengecer tidak berbeda terlalu jauh,” jelasnya.

Dari hasil pengamatan di lapangan, sambung Gunawang terjadi limpahan stok cabai dari sejumlah daerah yang memicu terjadi penurunan harga. “Temuan salah satu sampel kita dilapangan. Kecamatan Kuta Buluh Kab. Karo, saat ini mampu memasok cabai dalam kisaran angka 5 ton per satu kali panen. Padahal sebelumnya berada dalam rentang 1,5 hingga 2,5 ton per 1 kali panen,” urainya.

“Temuan kita yang lainnya, pasokan juga bertambah banyak dari sejumlah daerah seperti Takengan Aceh, maupun Sidikalang. Dan dari temuan kita di pasar tradisional, cabai dari wilayah Indrapura juga masuk ke Medan. Sehingga menambah jumlah pasokan cabai, maka harga cabai mengalami penurunan yang cukup besar pada perdagangan hari ini,” terangnya.

Baca juga: Harga Cabai Mulai Turun di Pasar Tradisional Siantar

Sementara itu, banyak juga tanaman cabai yang mulai memasuki panen pertamanya. Nah ini tentunya kabar baik, karena tanaman cabai baru ini akan membuat ekspektasi ketersediaan stok bisa bertahan lama. Harga cabai bisa lebih bersahabat tentunya.

“Kita bisa lepas dari kekuatiran pemberlakukan PPKM yang bisa saja membuat rantai distribusi tersendat.

Secara keseluruhan ketersediaan stok yang mampu dipenuhi dari wilayah sendiri atau di Sumut, ini akan sangat baik dalam proses pengendalian harga di masa yang akan datang. Artinya kita berharap cabai bisa kembali ke harga yang ideal. Dan laju tekanan inflasi bisa dikendalikan lebih baik dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya,” pungkasnya. (Anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles