Soal Penurunan Ekspor Minyak, KPPU Medan Akan Undang Eksportir
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T105726307Z.jpg&w=64&q=75)
![soal_penurunan_ekspor_minyak_kppu_medan_akan_undang_eksportir](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F07-02-2025%2Fsoal_penurunan_ekspor_minyak_kppu_medan_akan_undang_eksportir_2025-02-07_13-30-32_5690.jpg&w=1920&q=75)
KPPU Sumut akan undang eksportir terkait kelangkaan Minyakita (f:amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan akan undang eksportir minyak untuk memastikan penurunan ekspor.
Ketua KPPU Wilayah I Medan Ridho Pamungkas mengatakan, sudah membuat agenda untuk mengundang eksportir. Sebab, ketika ekspor menurun, produksi CPO menurun maka produksi Minyakita ikut menurun.
"Agendanya masih kita dalami terlebih dahulu, apa kendala ekspornya. Apakah karena permintaan pasar internasional menurun, karena itu akan berakibat kepada produksi Minyakita," katanya kepada Mistar, Jumat (7/2/25).
Upaya ini dilakukan KPPU untuk menanggulangi masalah Minyakita dan akan memantau persoalan distribusi dari hilir.
"Apakah sama ketika gas LPG 3 kilo yang ramai diperbincangkan. Di pangkalan harganya HET, tapi di pengecer lebih tinggi. Hal tersebut juga terjadi pada Minyakita," tuturnya.
Lanjutnya, terjadi sirkulasi antar pengecer dan mengakibatkan harga Minyakita menjadi tinggi.
Untuk itu, KPPU akan lakukan sidak lapangan jelang Ramadhan. Dan akan melihat dugaan bundling masih berstatus indikasi belum ditemukan bundling.
"Tapi potensi tetap ada, karena permintaan tetap tinggi. Mungkin ada kompensasi dan dipaksa menjual produk yang tidak laku sehingga meningkatkan harga Minyakita," ujarnya.
Dugaan lain terkait kartel, Ridho belum dapat menyimpulkan adanya kartel meskipun hampir di seluruh produsen terjadi penurunan produksi Minyakita.
"Belum dapat kita simpulkan apakah karena hal itu (kartel) atau memang karena DMO menurun sehingga produksi juga menurun," katanya. (amita/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Dampak Krisis Iklim, Lapisan Es Greenland Retak Lebih Cepat![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.online%2Fuploads%2FMISTAR%2Femployee%2F20250122T105726307Z.jpg&w=256&q=75)