19.7 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Siswa SMK Bisnis Parfum Bersama Wali Kelas, Dayat: Sering Diejek

Hal ini dibenarkan oleh Ali, wali kelas Dayat. Ali sendiri sudah menjalankan bisnis parfum ini selama 11 bulan.

Menurut Ali, motivasinya adalah ingin menambah penghasilan. Sejauh ini, ia mengaku sudah mendapat penghasilan tambahan jutaan rupiah per bulan, di luar gajinya sebagai guru.

“Saya kepala keluarga sekarang, ayah sudah gak ada. Saya yang bantu ibu dan juga adik. Kalau hanya mengharapkan gaji, gak cukup. Di situ gajian, di situ habis. Kita bayar ini, bayar itu. Makanya saya berpikir kalau bisa dapat gaji harian dan dapat gaji bulanan, kenapa tidak?” Jelasnya.

Guru lajang berusia 27 tahun ini mengajak Dayat karena ingin membantu muridnya itu memiliki penghasilan. Karena menurut dia, bisnis ini tidak mengganggu waktu sekolah ataupun kegiatan sang siswa.

Baca juga: Penulis Novel Beralih ke Bisnis Kuliner Sebagai Ruang Kerja

“Dayat sendiri masih aktif di sekolah. Jam sekolahnya tidak terganggu, karena ini kan bisa dikerjakan kapan saja dan di mana saja. Sepulang sekolah bisa, sembari jalan-jalan bisa, sembari liburan bisa, dimanapun bisa,” ungkapnya.

“Yang namanya kerja, pasti ada masanya. Ketika kita tidak produktif lagi, kita akan digantikan oleh orang lain. Ketika kita sakit, kita tidak masuk bekerja, gaji kita pasti dipotong. Maka ketika ada peluang bisnis yang tidak mengganggu aktivitas atau pekerjaan utama, ya saya ambil peluangnya,” tandasnya. (susan/hm20)

Related Articles

Latest Articles