10.9 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Simak 6 Kabar Pasar Sebelum Mulai Transaksi Saham Hari Ini

Jakarta,MISTAR.ID

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada perdagangan Senin (15/2/21), menguat 0,77% di level 6.270,32.

Data mencatat, nilai transaksi pada mencapai Rp 12,2 triliun dan investor asing menjual bersih Rp 573 miliar di pasar reguler.

Kenaikan IHSG disebabkan sentimen positif dari rilis data neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2021 yang kembali mencatatkan surplus.

Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini merilis data neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2021. Kepala BPS Suhariyanto melaporkan nilai impor bulan lalu adalah US$ 13,34 miliar, turun 6,49% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).

Baca Juga: IHSG SENIN DIBUKA MENGUAT 15,94 POIN

Beralih ke AS, Presiden ke-46 Joseph ‘Joe’ Biden terus berupaya untuk mendorong agar stimulus fiskal senilai US$ 1,9 triliun agar bisa cair secepatnya. Selain itu, untuk memulihkan perekonomian AS yang mati suri akibat Covid-19, Biden juga memborong sejumlah besar pasokan vaksin.

Sebelumnya juga pada Kamis (11/2/21) pekan lalu, Biden telah meneken kesepakatan pembelian 200 juta dosis vaksin Covid-19 dari Moderna dan Pfizer, sehingga total dosis vaksin yang dimiliki Negara Adidaya itu mencapai 600 juta.

Untuk memulai lagi perdagangan hari ini Selasa (16/2/21), ada baiknya disimak sederet kabar emiten yang terjadi kemarin.

1. Gokil! Laba BTN Melesat 700% Sepanjang 2020 jadi Rp 1,6 T

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membukukan laba bersih Rp 1,6 triliun pada 2020. Angka tersebut melesat 700% dibandingkan perolehan laba bersih 2019 yang tercatat hanya Rp 200 miliar.

“Bisa dibilang, bukan hemat CKPN, tapi laba operasional pra-provisi atau sebelum pencadangan tumbuh, laba operasional tumbuh 400%. Non housing turun, tapi housing subsidi tumbuh 8,63%. KPR, sekarang sudah Rp 200 triliun, di mana subsidi Rp 120 T, non subsidi Rp 79 triliun – Rp 80 triliun,” kata Plt Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu, saat paparan kinerja, Senin (15/2/21).

Baca Juga; Duh, Saham Prancis Tergelincir

2. Tak Terima Kena Denda, PTPP Ajukan Keberatan Keputusan KPPU

Perusahaan konstruksi pelat merah PT PP Tbk (PTPP) akan mengajukan keberatan atas putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang dirilis pekan lalu.

Putusan KPPU nomor perkara 19/KPPU-M/2020 terkait adanya keterlambatan atas pemberitahuan (notifikasi) pengambilalihan saham PT Centurion Perkasa Iman (PTCPI).

“Sebagai perusahaan yang menghormati hukum, Perseroan memahami keputusan yang telah dibacakan dan akan mengikuti proses hukum sesuai peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia. Dengan adanya hak pengajuan keberatan, Perseroan akan menggunakan hak tersebut untuk mengajukan keberatan kepada Pengadilan,” kata Yuyus Juarsa, Corporate Secretary PTPP, dalam siaran persnya, dikutip Senin (15/2/21).

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV 2020 Kontraksi 1,07 Persen

3. Hary Tanoe Borong Saham MSIN Rp 136 M, Siap Garap Movieland

Emiten media milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menambah kepemilikan saham di PT MNC Studios International Tbk (MSIN) sebesar 860,76 juta saham atau setara 1,16% saham beredar.

Corporate Secretary MNCN, Cahyarina A. Asri, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan, harga pembelian saham tersebut terjadi di level Rp 158 per saham, sehingga dari transaksi ini, MNCN merogoh dana sebesar Rp 163 miliar. Transaksi ini terjadi pada 5 Februari 2021.

“Tujuan transaksi untuk penambahan investasi dengan status kepemilikan saham langsung,” kata Cahyarina, dikutip Senin (15/2/21)

4. Waskita Dapat Restu Kreditur untuk Restrukturisasi Rp 2,72 T

Perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah memperoleh izin dari pemegang obligasi untuk melakukan restrukturisasi utang senilai total Rp 2,72 triliun.

Restu ini diperoleh setelah perusahaan melakukan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang dilaksanakan Selasa (9/2/21) pekan lalu.

Baca Juga: Harga Emas Stagnan, Stok Terkecil di Pegadaian Ukuran 2 Gram

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi yang dimaksud adalah obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2017 dengan nilai pokok Rp 1,23 triliun. Kemudian obligasi berkelanjutan III tahap IV tahun 2019 senilai Rp 1,49 triliun.

5. Target Turun, Antam Genjot Produksi 1,37 Ton Emas Tahun Ini

Perusahaan pertambangan mineral BUMN, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tahun ini berfokus pada pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama, yakni feronikel, bijih nikel, emas dan bijih bauksit.

Dalam keterangan resminya, perusahaan menargetkan produksi emas sepanjang 2021 sebanyak 1,37 ton emas dari tambang Pongkor (Bogor, Jawa Barat) dan Cibaliung (Banten) dan target penjualan sebanyak 18 ton emas.

Sebagai perbandingan, tahun lalu secara akumulatif, capaian kinerja unaudited produksi dan penjualan emas Antam sepanjang 2020 masing-masing sebesar 1.672 kg atau 1,67 ton (53.756 t oz) dan 21.797 kg atau 21,79 ton (700.789 t oz). Artinya target tahun ini target produksi turun 17,9% dan target penjualan turun 17,39%.

6. Bukopin Bantah Rumor Kookmin Akan Caplok BFI Finance

Direktur Utama Bank KB Bukopin, Rivan Achmad Purwantono membantah kabar bahwa induk usaha KB Kookmin akan mencaplok salah satu perusahaan multifinance, PT BFI Finance Tbk (BFIN).

Pasalnya, setelah menjadi pemegang saham pengendali PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), Kookmin juga telah memiliki dua perusahaan multifinance di Indonesia yakni BUFIN (Bukopin Finance) dan Kredit Plus.

“Sampai saat ini tidak ada rencana seperti rumor tersebut. Apalagi Kookmin Group telah memiliki dua multifinance. Salah satunya BUFIN (Bukopin Finance) yang merupakan anak usaha Bukopin,” kata Rivan, Senin (15/2/21).(CNBC/hm13)

Related Articles

Latest Articles