21.8 C
New York
Tuesday, June 25, 2024

Pertamina Pastikan Tidak ada Pengurangan Kuota BBM di Siantar

Medan, MISTAR.ID

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan tidak ada pengurangan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM), terutama jenis pertalite di Kota Pematang Siantar.

Hal ini disebutkan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria pada mistar.id, Senin (30/10/23).

Disampaikan Satria juga, Pertamina Patra Niaga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait dengan alokasi dan penyaluran BBM di Kota Pematang Siantar.

Baca juga: Pertalite Langka di Pematang Siantar, Warga: Apa BBM Mau Naik Lagi?

“Jadi, tidak ada pengurangan kuota dan gangguan operasional di wilayah Kota Pematang Siantar. Adapun kuota produk BBM JBKP (Pertalite) untuk tahun 2023 di Kota Pematang Siantar sebesar 59.127 KL. Dan telah terealisasikan hingga 24 Oktober 2023 adalah sebesar 44.837 KL,” ungkap Satria lagi.

Sedangkan pada produk JBT (Bio Solar) kuotanya sebesar 26.563 KL dan hingga 24 Oktober 2023 sudah terealisasikan 22.820 KL. Bahkan saat ini proses pengiriman BBM ke lembaga penyalur sedang berlangsung.

“Pertamina berkomitmen menyalurkan BBM subsidi bio solar dan pertalite sesuai dengan kuota dan aturan yang berlaku,” terangnya.

Untuk diketahui, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Pematang Siantar mengalami kelangkaan BBM jenis pertalite. Warga pengendara pun mengeluhkan kekosongan tersebut.

Pantauan mistar.id, pada Minggu (29/10/23) di 6 SPBU Pertamina, semuanya tidak beraktivitas seperti biasa menjual Pertalite dan hanya melayani pembeli Pertamax. Bahkan ada pula SPBU yang tutup total akibat stok BBM kosong.

Baca juga: Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Nasib Mantan Polisi ini Ditentukan Besok

“Heran, semuanya kosong, habis. Saya sudah 4 pom bensin saya datangi, tidak ada semua. Apa BBM mau naik lagi?,” kata Wahyu salah seorang warga yang beruntung mendapatkan BBM Pertalite di SPBU Jalan Ahmad Yani.

Saat tim mistar.id menelusuri SPBU mulai Jalan Ahmad Yani hingga ke Jalan Medan, hampir seluruh tutup akibat tidak ada pasokan BBM, baik itu jenis pertalite maupun solar.

Di bagian depan SPBU terpampang pengumuman ‘pertalite habis’ atau ‘pertalite dalam proses pengiriman’. (anita/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles