20.4 C
New York
Sunday, June 2, 2024

Periode Januari-September 2023 Ada 149.232 Kunjungan Wisman ke Sumut

Semantara itu, jumlah kedatangan wisman selama September 2023 dari sepuluh negara utama tersebut turun 27,02 persen dibanding bulan sebelumnya, di mana wisman asal Prancis mengalami penurunan tertinggi yaitu sebesar 35,46 persen dari 426 kunjungan pada bulan Agustus 2023 menjadi 293 kunjungan pada bulan September 2023.

“Lalu, penurunan jumlah wisman ini diikuti wisman dari Malaysia 33,16 persen, wisman dari Tiongkok turun 20,14 persen, wisman dari Jerman dan Inggris turun 19,73 persen, wisman dari Australia turun 14,55 persen, wisman dari Amerika Serikat turun 5,54 persen dan wisman dari Thailand turun 4,20 persen sedangkan wisman dari Singapura mengalami kenaikan 4,56 persen, diikuti wisman dari Inggris naik 0,68 persen,” ujarnya.

Sementara itu, jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 150,59 persen dimana wisman dari Tiongkok mengalami kenaikan tertinggi 1.332,26 persen diikuti wisman dari Prancis naik 463,46 persen dan kenaikan terendah wisman dari Malaysia naik 118,21 persen.

Baca Juga: Capai Swasembada Pangan, Pendekatan Tradisional ke Metode Modern Dibutuhkan Indonesia

“Di sisi lain, untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sumut pada September 2023 mencapai rata-rata 46,39 persen, atau turun 0,47 poin dibanding Agustus 2023 sebesar 46,86 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK September 2023 naik 1,8 poin dari 44,59 persen September 2022 menjadi 46,39 persen pada September 2023,” tambahnya.

Pada September 2023, TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 yaitu mencapai 60,91 persen, sedangkan TPK hotel terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai 33,45 persen. Kenaikan TPK hotel berbintang dibandingkan bulan lalu pada hotel bintang
4 naik sebesar 0,88 poin dan hotel bintang 5 naik 0,56 poin sedangkan hotel bintang 3 turun 1,64 poin, hotel bintang 1 turun 1,37 poin, hotel bintang 2 turun sebesar 0,06 poin.

“Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang selama September 2023 mencapai 1,48 hari, atau turun 0,02 poin dibanding Agustus 2023 yang sebesar 1,50 hari,” katanya.

Secara parsial, lanjut Nurul Hasanudin, rata-rata lama menginap tamu asing pada September 2023 mencapai 1,38 hari, turun sebesar 0,22 poin dibanding Agustus 2023 yang sebesar 1,60 poin dan rata-rata lama menginap tamu Indonesia pada September 2023 mencapai 1,48 hari, turun sebesar 0,01 poin dibanding bulan sebelumnya sebesar 1,49 hari. (Anita/hm22)

Related Articles

Latest Articles