10.5 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Pengamat Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Sumut Bisa Naik 5% Hingga Akhir Tahun

Medan, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merilis bahwa laju pertumbuhan ekonomi di Sumut secara kuartalan (q-to-q) tumbuh 2%. Menurut pengamat ekonomi Gunawan Benjamin, capaian tersebut sebenarnya bukan capaian yang buruk.

Menurutnya, sekali pun melambat signifikan, tetapi realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga secara tahunan atau year on year berada di angka 4,94%. Angkanya masih inline dengan proyeksi dia sebelumnya di level 4,9% an.

“Artinya pertumbuhan ekonomi Sumut masih on track, dan saya yakin masih akan mampu merealisasikan capaian 5% hingga tutup tahun 2023. Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Sumut juga masih berada di angka 5% sejauh ini. Jadi saya optimis ekonomi Sumut akan kembali pulih di kuartal keempat tahun ini karena ada peningkatan belanja masyarakat dan sejumlah faktor lainnya,” ujarnya, Selasa (7/11/23).

Adapun faktor pertama yang membuat praktisi dari UINSU ini optimis adalah belanja masyarakat seperti biasa jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan meningkat. Hal ini akan bisa mendorong belanja masyarakat dan tentunya akan berdampak pada geliat ekonomi yang lebih besar.

“Kedua, belanja pemerintah pada dasarnya juga meningkat di kuartal ketiga dan kuartal keempat,” katanya.

Baca Juga : Fokus Pasar Tertuju pada Pertumbuhan Ekonomi Tanah Air

Sehingga, secara kuartalan (q3) belanja konstruksi mengalami pertumbuhan yang signifikan. Salah satu yang paling mencolok dan mudah ditemui adalah pembangunan (konstruksi) yang ada di Kota Medan. Anggaran APBD terserap untuk sejumlah pembangunan yang mendorong peningkatan belanja konstruksi secara keseluruhan di Sumut.

“Nah, itu rutinitas belanja pemerintah dan masyarakat yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi menjelang tutup tahun. Selanjutnya faktor ketiga adalah adanya gelontoram bantuan sosial pemerintah ke masyarakat. Bantuan beras, dana tunai ini sangat berperan dalam mendorong belanja masyarakat. Walaupun bantuan ini bisa saja tidak begitu signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Sementara itu, faktor keempat adalah Pemilihan Umum (Pemilu). Belanja Pemilu ini akan mendorong geliat ekonomi hingga pagelarannya usai. Ini akan menjadi motor penggerak ekonomi yang signifikan dalam mendorong pemulihan belanja masyarakat.

“Jadi secara keseluruhan Sumut akan tumbuh 5% atau sedikit diatasnya di penghujung tahun ini,” pungkasnya. (anita/hm24)

Related Articles

Latest Articles