Medan, MISTAR.ID
Meski melambat, ekonomi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Triwulan III-2023 tumbuh 2 persen terhadap triwulan II-2023 atau secara kuartal (q-to-q). Disebutkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nurul Hasanudin, pertumbuhan ekonomi tertinggi menurut lapangan usahanya dari sektor Konatruksi sebesar 4,46 persen.
Selanjutnya disusul Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan tumbuh sebesar 2,01 persen, Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor tumbuh sebesar 3,99 persen dan Industri Pengolahan tumbuh sebesar 1,81 persen.
“Struktur PDRB Sumatera Utara menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Triwulan III-2023 tidak menunjukkan perubahan berarti. Perekonomian Sumatera Utara masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 23,71 persen diikuti oleh Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil sebesar 19,22 persen, Industri Pengolahan sebesar 18,43 persen dan Konstruksi sebesar 13,19 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sumatera Utara mencapai 74,55 persen,” ujarnya, Senin (6/11/23).
Baca Juga :Â BPS Sumut: Inflasi Tahunan Oktober 2022 Capai 5,66%
Sementara itu, ekonomi Sumatera Utara triwulan III-2023 terhadap triwulan III-2022 atau secara tahunan (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,94 persen. Adapun lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,41 persen.
“Untuk pertumbuhan ekonomi di Sumut dari triwulan I hingga triwulan III tercatat tumbuh 5,00 persen. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Transportasi dan Pergudangan se-besar 13,39 persen,” sebutnya.
Secara spasial, struktur perekonomian Pulau Sumatera pada Triwulan III tahun 2023 didominasi oleh Provinsi Sumatera Utara sebesar 23,35 persen disusul Provinsi Riau dengan kontribusi sebesar 22,34 persen dan Provinsi Sumatera Selatan sebesar 14,25 persen.
“Secara tahunan (y-on-y) pertumbuhan Provinsi Sumatera Utara menempati posisi ke-2 dari 10 Provinsi di Pulau Sumatera yaitu sebesar 4,94 persen. Provinsi Sumatera Selatan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,08 persen. Provinsi Jambi diposisi ke-3 tumbuh sebesar 4,90 persen,” pungkasnya. (anita/hm24)
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (f: ist/mistar)
