17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Meningkat, Pengiriman Udang Belalang Di Jambi

Jambi. MISTAR.ID

Pasca merosot-nya pengiriman udang belalang di Jambi dampak dari virus korona (COVID-19) saat ini secara perlahan pengiriman udang belalang di Jambi alami peningkatan.

“Saat ini pengiriman udang belalang berangsur meningkat, saat ini dalam satu hari ada enam sampai sepuluh kali pengiriman,” kata Kasi Pengawasan, Pengendalian, Data dan Informasi (Wasdalin) BKIPM Jambi Paiman di Jambi.

Pada akhir Januari hingga Februari 2020, pengiriman udang belalang tersebut menurun hingga 90 persen. Namun pada Maret ini pengiriman udang belalang berangsur meningkat, hal tersebut terlihat dari jumlah pengiriman udang belalang yang alami peningkatan.

Saat ini dalam satu hari, ada sekitar lima puluh koli udang belalang yang dikirim. Dimana sebelumnya hanya terdapat lima sampai sepuluh koli udang belalang yang dikirim.

Dari segi jumlah pengirim udang belalang juga meningkat. Sebelumnya hanya terdapat satu atau dua pengirim, saat ini Lima puluhan koli udang belalang tersebut dikirim oleh tiga sampai lima orang pengirim.

“Tujuan pengiriman masih sama, yakni ke Jakarta,” kata Paiman. Jika di presentasi-kan, peningkatan pengiriman udang belalang tersebut sekitar 20 sampai 25 persen dari normalnya pengiriman udang belalang di Jambi.

Seluruh pengiriman udang belalang di Jambi tersebut berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat. dimana di kabupaten tersebut merupakan sentra nelayan udang belalang.

BKIPM Jambi tidak dapat memastikan sampai kapan kondisi tersebut berlangsung. Namun menurut Paiman, jika wabah COVID-19 tersebut sudah mereda dan Indonesia dinyatakan bebas COVID-19 pengiriman udang belalang tersebut akan kembali normal seperti biasa.

Hal itu dikarenakan, menurunnya pengiriman udang belalang tersebut disebabkan oleh wabah COVID-19 yang saat ini terjadi. Sebab, penerbangan ke luar negeri seperti ke Negara China, Hongkong, Singapura dan beberapa negara lainnya saat ini masih di tangguhkan. Sementara udang belalang tersebut pasar utamanya ke negara-negara seperti Cina, Hongkong, Singapura dan beberapa negara di Asia.

Sumber: Antara

Editor : Jelita Damanik

Related Articles

Latest Articles