14.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Kenaikan Pertamax Disesuaikan, Pertalite Turun Harga

Medan, MISTAR.ID

Menjelang Ramadhan, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite disesuaikan. Pertamax menjadi Rp12.750 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor/PBBKB 7,5 persen) dari harga sebelumnya Rp9.200 per liter. Sedangkan Pertalite harganya turun di angka Rp7.650 dari harga sebelumnya Rp7.850.

Area Manager Communication, Relations & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman menjelaskan, Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat. Harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya.

Dengan harga baru Pertamax, Taufik berharap masyarakat tetap memilih BBM non subsidi yang lebih berkualitas. Menurutnya, harga Pertamax ini masih terjangkau bagi masyarakat mampu. “Penyesuaian harga BBM mulai berlaku hari ini. Harga jenis Pertalite turun dan harga Pertamax juga masih di bawah nilai keekonomiannya. Hal ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga:Pertamax Resmi Naik Jadi Rp12.750 per Liter

Tidak hanya itu saja, Taufik menuturkan jelang Ramadhan, BBM, LPG dan avtur dipastikan aman dan lancar. “Kami mencatat ada peningkatan konsumsi BBM, LPG, dan avtur jelang Ramadhan 1443 Hijriah. Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman,” sebutnya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga melakukan penambahan SPBU Kantong untuk memastikan tersedianya stok BBM di beberapa titik padat wisata dan mudik serta menyiagakan 309 SPBU yang beroperasi penuh selama 24 jam. Selain itu, sebagai upaya untuk mengatasi antrian kendaraan di sejumlah SPBU, Pertamina Patra Niaga juga telah melakukan penambahan solar hingga 10 persen di wilayah Sumbagut.

Terpisah, seorang pengendara motor yang mengisi BBM di SPBU Pertamina, Valentinus Sitanggang menilai harga BBM ini menyesuaikan dengan harga minyak dunia. Ia bersyukur hanya harga Pertamax yang disesuaikan.

Baca Juga:Per 1 April 2022, Ini Daftar Harga Pertamax dan Pertalite di 34 Provinsi di Indonesia

“Tapi syukurnya hanya harga Pertamax yang disesuaikan. Harga BBM di negara kita masih lebih rendah jika dibanding negara lain. Saya menganggap kenaikan harga Pertamax ini wajar-wajar saja,” katanya.

Perlu diketahui, saat ini harga minyak dunia melonjak hingga di atas US$ 100 per barel. Hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat US$ 114,55 per barel atau melonjak hingga lebih dari 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar US$73,36 per barel. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles