10 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Kembali, Rupiah Loyo Hari Ini

Jakarta, MISTAR.ID
Tanda-tanda rupiah akan terdepresiasi terlihat dari pergerakannya di pasar non-deliverable forward (NDF) yang sedikit lebih lemah, Senin (15/3/21) pagi, ketimbang beberapa saat sebelum penutupan perdagangan, Jumat (12/3/21).

Hal ini membuat, nilai tukar rupiah melemah lagi di perdagangan, Senin (15/3/21), setelah membukukan pelemahan 0,63% sepanjang pekan lalu. Selain itu, jika melihat kinerja mingguan, rupiah sudah tidak pernah menguat dalam 4 minggu terakhir.

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Baca Juga:Rupiah dan IHSG Ditutup Perkasa di Akhir Pekan

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar Domestic NDF (DNDF). Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles