Imbas Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Masyarakat Menengah jadi Miskin
imbas kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menengah jadi miskin
Medan, MISTAR.ID
Adanya kenaikan harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan komoditas pangan yang terjadi saat ini bisa bukan hanya berimbas kepada masyarakat yang tingkat ekonominya rendah. Namun turut membuah kondisi ekonomi kalangan masyarakat menengah turun.
Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin bahwa pemerintah memang selama ini lebih banyak menggelontorkan bantuan dalam bentuk tunai maupun pangan kepada masyarakat kalangan bawah saja. Sementara kalangan menengah tidak. Hal ini membuat status ekonomi pun turun bergeser. Kalangan ekonomi menengah menjadi masuk kategori miskin.
“Memang selama ini kebijakan pemerintah dengan mengakomodir bantuan untuk kalangan bawah tersebut nyatanya mampu meminimalisir jumlah penduduk miskin. Salah satunya bahkan justru mampu mengurangi jumlah tingkat kemiskinan di Sumatera Utara. Namun ada yang luput bahwa mahalnya harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat juga berimbas pada penambahan pengeluaran kelompok masyarakat kelas menengah,” jelasnya pada Mistar, Jumat (8/3/2024).
Karena itu, dengan adanya kenaikan harga pangan pada angka yang signifikan yang berlangsung lama tentunya akan membuat masyarakat menengah rawan masuk dalam jurang kemiskinan.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Minus 0,3 Persen, Inggris Resesi
“Ini yang seharusnya jadi fokus pemerintah,” pintanya.
Saat ini, tambah Gunawan khusus untuk beras merupakan kebutuhan dasar masyarakat, dimana setiap ada kenaikan harga selalu memicu terjadinya polemik di masyarakat. Kenaikan harga beras akan sangat mempengaruhi kenaikan persentase jumlah penduduk miskin.
Jika mengacu kepada perkembangan data harga beras sejak tahun 2020 hingga hari ini. Maka terjadi kenaikan harga beras sekitar 27.2%. “Dari harga Rp11 ribu per kg kini sudah seharga Rp14 ribu per kg. Sejauh ini beras juga masih menjadi penyumbang inflasi terbesar bagi Sumut termasuk kota Medan,” jelasnya.
Sehingga dengan keadaan ini diharapkan ada upaya memperbaiki sisi lapangan tenaga kerja untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat. “Agar nantinya bisa mengimbangi kenaikan harga kebutuhan pokok sejauh ini,” pungkasnya.
Adapun untuk update data harga bahan pokok di Kota Medan saat ini tercatat harga beras ada seharga Rp14.000 hingga 15.000 per kg, cabai merah di harga Rp68.000 per kg, gula seharga Rp17.000 per kg, minyak goreng seharga Rp15.400 per liter, daging ayam di harga Rp38.000 hingga Rp40.000 per kg, cabai merah Rp60.000 hingga 68.000 per kg, tomat Rp12.000 per kg, bawang putih Rp38.000 per kg, bawang merah Rp32.000 per kg. (anita/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
UPTD BLK Dinas Kopenaker Humbahas Gelar Pelatihan KeahlianNEXT ARTICLE
Haiti Semakin Mencekam, Pelabuhan Ditutup