Selain itu, penurunan harga ayam juga memberikan dampak positif bagi usaha kuliner yang menggunakan menjadi bahan baku utama.
Restoran dan warung makan di sekitar pasar melihat peningkatan permintaan dari pelanggan mereka, seiring dengan penurunan harga ayam.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Peternakan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematang Siantar, Benny Sirait mengatakan, hasil pantauan ke sejumlah pasar tradisional, harga daging ayam saat ini terus alami penurunan.
Baca juga:Pasca Idul Adha, Harga Daging Ayam Potong di Pematangsiantar Turun
“Untuk harga daging ayam potong beberapa minggu belakangan mengalami penurunan Rp 24.000 yang sebelumnya sempat mencapai Rp 27.000 hingga Rp 30.000 per kilogram atau secara drastis dikarenakan pasokan ayam potong berlebihan,” ujarnya.
Lebih lanjut Benny merinci, untuk di Rumah Potong Hewan (RPH), harga daging sapi saat ini Rp 130.000, daging kambing Rp 9 0.000, dan kerbau Rp 130.000 per kilogramnya.
Sementara itu, harga ayam potong dan ayam kampung kualitas baik, masing-masing Rp 24.000 dan Rp 64.000 per kilogramnya.
Baca juga:Harga Daging Ayam di Pasar Tradisional Siantar Masih Tinggi
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pematangsiantar mencatat jumlah rumah tangga usaha peternakan pada tahun 2015 mencapai 1.583 ekor ternak.
Berdasarkan data BPS jumlah rumah tangga usaha peternakan paling banyak berada di Kecamatan Siantar Martoba yakni mencapai sebanyak 442 ternak. Disusul 346 ternak di Kecamatan Siantar Marimbun, dan Siantar Marihat 204 ternak. (abdi/hm16)
