19.1 C
New York
Thursday, August 8, 2024

Harga Minyak Goreng di Sumut Masih Alami Kenaikan 0,9 Persen

Medan, MISTAR.ID

Harga minyak goreng curah dan MinyaKita masih mengalami kenaikan sebesar 0,9 persen jika dibandingkan dengan harga akhir pekan kemarin. Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Sumut, hingga Senin (5/8/24), total Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) yang telah dikirim oleh produsen sebanyak 5,7 persen (1.048,86 ton) dari total kebutuhan di Sumut bulan Agustus 2024 sebesar 18.390 ton.

“Harga minyak goreng MinyaKita terendah berada di Labuhan Batu Selatan dijual dengan harga Rp13.500/liter. Sedangkan harga tertinggi berada di Padangsidimpuan dan Pematangsiantar yang dijual Rp17.000/liter. Utuk Medan Rp16.577/liter dengan Harga Eceran Tertinggi Rp14.000/liter,” jelas Sujatmiko, Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut, Selasa (6/8/24).

Baca Juga : Hore! Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Siantar Berangsur Turun

Sementara untuk HET minyak goreng curah juga berada di angka Rp14.000/liter. Saat ini harga terendah berada di daerah Dairi dan Nias, yang ditransaksikan sesuai HET dan tertinggi berada di Binjai dan Nias Utara Rp17.000/liter. Dimana harga rata-rata penjualan Indeks Harga Konsumen (IHK) Rp15.673/liter.

“Di Medan harga minyak curah juga masih ditransaksikan di atas HET Rp16.333/liter. Perubahan harga di bulan Juni hingga Agustus 2024 masih terus berfluktuatif berjalan di atas HET, seperti pada H-1 terjadi peningkatan sekitar 0,3 persen,” katanya.

Sedangkan untuk minyak goreng premium saat ini ditransaksikan dengan rata-rata Rp20.246/liter. Di Medan harga minyak goreng premium dijual Rp20.667/liter. “Saat ini Deli Serdang merupakan daerah terendah dalam penjualan minyak goreng premium Rp17.000/liter dan daerah lainnya di Sumut bervariasi,” ungkapnya. (dinda/hm24)

 

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles