13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Harga Emas Terus Melorot

Chicago, MISTAR.ID

Empat hari berturut-turut, harga emas berjangka turun lagi pada akhir perdagangan Kamis (30/4/20) pagi Wib.
Turunnya harga emas melatah di tengah ramainya pemberitaan uji klinis obat virus corona atau Covid-19 dengan menunjukkan hasil yang memuaskan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, jatuh 8,8 dolar AS atau 0,51 persen, menjadi ditutup pada 1.713,4 dolar AS per ounce.

Emas berjangka turun 1,6 dolar AS atau 0,09 persen menjadi 1.722,2 dolar AS per ounce pada akhir perdagangan Selasa (28/4/2020), setelah sehari sebelumnya jatuh 11,8 dolar AS atau 0,68 persen menjadi 1.723,8 dolar AS per ounce.

Investor secara hati-hati memantau hasil terbaru dari uji coba obat remdesivir yang sedang diuji untuk melihat apakah obat tersebut memiliki kemanjuran terhadap COVID-19.

Berita tentang hasil uji coba obat ini tampak menjanjikan sehingga permintaan emas berkurang.

Logam mulia juga di bawah tekanan karena Dow Jones Industrial Average naik 586,11 poin atau 2,43 persen ke level 24.687,66 pada pukul 18.00 GMT.

Departemen Perdagangan AS merilis laporan produk domestik bruto pada Rabu (29/4/2020), menunjukkan ekonomi mengalami kontraksi 4,8 persen, angka yang jauh lebih buruk dari yang diperkirakan.

Ini memberi dukungan pada logam mulia, karena investor tetap khawatir atas dampak penurunan ekonomi dan jumlah stimulus yang diperlukan untuk menyelamatkan ekonomi, yang dapat menyebabkan inflasi tak terkendali.

Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,18 poin atau 0,18 persen ke level 99,68 pada pukul 17.50 GMT, menahan penurunan emas lebih lanjut.

Untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 1,3 sen atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada 15,315 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 4,0 dolar AS atau 0,5 persen, menjadi menetap pada 799,6 dolar AS per ounce.

Kenapa emas selalu naik turun? Investasi emas dianggap aman atau risk free bagi orang awam yang ingin berinvestasi tetapi tidak mau mengambil resiko.

Ada lima alasan harga emas berubah-ubah. Pertama karena ketidakpastiaan kondisi global, kedua disebabkan penawaran dan permintaan pasar, kemudian dipicu kebijakan moneter, karena inflasi dan terakhi pengaruh nilai tukar dolar AS.

Teranyar penyebab harga emas naik kemudian turun lagi, dipicu kondisi pandemi Covid-19 yang mengglobal.*

Sumber : Antara/Ojk
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles