9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Harga Emas Terpantau Sedikit Melemah, Dolar AS Menguat

Chicago, MISTAR.ID
Harga emas terpantau sedikit mengalami pelemahan pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Hal ini memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut setelah tertekan oleh penguatan dolar AS ketika para investor menilai kembali ekspektasi mereka untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, tergerus 0,70 dolar AS atau 0,03 persen menjadi ditutup pada 2.019,80 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.027,80 dolar AS dan terendah di 2.005,70 dolar AS.

Harga emas berjangka merosot 16,60 dolar AS atau 0,81 persen menjadi 2.020,50 dolar AS pada Kamis (11/5), setelah tergelincir 5,80 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 2.037,10 dolar AS pada Rabu (10/5), dan terkerek 9,70 dolar AS atau 0,48 persen menjadi 2.042,90 dolar AS pada Selasa (9/5).

Baca juga:Harga Emas Antam Pagi ini Turun Rp8.000 per gram

Harga Fed Fund berjangka menunjukkan bahwa pasar mengurangi ekspektasi mereka untuk penurunan suku bunga tahun ini. Sekarang diperkirakan hampir 92 persen peluang bank akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan Juni.

Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman dalam pidatonya di konferensi Bank Sentral Eropa di Frankfurt Jumat (12/5/23), mengatakan IHK (indeks harga konsumen) terbaru dan laporan ketenagakerjaan belum memberikan bukti yang konsisten bahwa inflasi sedang menurun.

“Saya akan terus memantau dengan cermat data yang masuk karena saya mempertimbangkan sikap kebijakan moneter yang tepat untuk pertemuan Juni kami,” ujar Bowman.

Namun demikian, emas masih mampu bertahan di atas level psikologis 2.000 dolar AS karena permintaan safe haven untuk logam kuning tetap relatif tinggi di tengah prospek ekonomi yang memburuk.

Baca juga:Diduga Curi Emas 23 Mayam, 3 Remaja Diringkus Sat Reskrim Polres Dairi

Sementara itu, data ekonomi yang dirilis Jumat (12/5) beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa harga impor AS naik 0,4 persen pada April, menyusul penurunan 0,8 persen di bulan sebelumnya.

Ukuran sentimen konsumen University of Michigan jatuh ke pembacaan awal Mei 57,7 dari pembacaan April 63,5. Itu level terendah sejak November tahun lalu. Para ekonom memperkirakan pembacaan Mei sebesar 63.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 27 sen atau 1,11 persen, ditutup pada 24,154 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli merosot 38,00 dolar AS atau 3,44 persen, menetap pada 1.067 dolar AS per ounce. (antara/hm06)

Related Articles

Latest Articles