11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Harga Emas Merosot 12,20 Dolar AS

Chicago, MISTAR.ID
Harga emas merosot pada akhir perdagangan, Kamis (9/2/23) atau Jumat (10/2/23) pagi WIB, menyusul aksi ambil untung dari kenaikan selama tiga sesi berturut-turut karena para investor menimbang sinyal hawkish kebijakan moneter dari Federal Reserve, namun dolar yang lebih lemah menahan kerugian lebih lanjut.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 12,20 dolar AS atau 0,65 persen menjadi ditutup pada 1.878,50 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi 1.902,30 dolar AS dan terendah 1.873,90 dolar AS.

Emas berjangka terdongkrak 5,9 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.890,70 dolar AS pada, Rabu (8/2/23), setelah bertambah 5,30 dolar AS atau 0,28 persen menjadi 1.884,80 dolar AS pada, Selasa (7/2/23), dan terkerek 2,90 dolar AS atau 0,15 persen menjadi 1.879,50 dolar AS pada, Senin (6/2/23).

Baca Juga:Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.014 Juta per Gram

Banyak pejabat Fed berbicara tentang kebijakan moneter minggu ini, dengan semuanya meningkatkan prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut. Sementara Ketua Fed Jerome Powell mencatat kemajuan baru-baru ini terhadap inflasi, dia memperingatkan bahwa pasar pekerjaan yang kuat dan inflasi yang kaku dapat mengundang lebih banyak kenaikan suku bunga.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan dalam pidatonya di Arkansas State University pada, Rabu (8/2/23), bahwa Fed harus bersiap untuk perjuangan yang lebih lama buat menurunkan inflasi, dan suku bunga harus tetap tinggi untuk beberapa waktu.

Prospek suku bunga AS yang lebih tinggi menjadi pertanda buruk bagi aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas, mengingat hal itu meningkatkan peluang kerugian untuk memegang aset tersebut.

Baca Juga:Harga Emas Jatuh Lagi

Sementara itu, dolar AS melemah pada, Kamis (9/2/23), setelah data menunjukkan kenaikan klaim pengangguran AS pekan lalu. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama turun 0,18 persen menjadi 103,2330, menahan kerugian emas lebih lanjut.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS naik 13.000 menjadi 196.000 dalam pekan yang berakhir 4 Februari, sedikit mendukung emas.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 27,7 sen atau 1,24 persen, menjadi menetap pada 22,143 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April merosot 23 dolar AS atau 2,33 persen, menjadi ditutup pada 964,20 dolar AS per ounce.(antara/hm10)

Related Articles

Latest Articles