Deli Serdang, MISTAR.ID
Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar memastikan stok kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri aman hingga lebaran. Begitu juga dengan harga-harga kebutuhan pokok yang masih stabil.
Fakta ini didapat setelah Wabup HM Ali Yusuf Siregar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Deli Mas, Lubuk Pakam, Jumat (1/4/22).
“Kita melakukan sidak guna memantau sejauh mana harga pasar menghadapi puasa dan lebaran. Tadi langsung bertanya ke pedagang, masih normal atau stabil. Tapi harga daging memang ada kenaikan, tapi tidak signifikan. Ini pertanda, harga-harga kebutuhan pokok masih relatif stabil. Bahkan harga cabai agak menurun. Mereka berharap kepada kita, bagaimana ini supaya stabil,” kata wabup usai sidak.
Baca Juga:Jelang Akhir Tahun, Harga Kebutuhan Pokok dan Inflasi Terkendali
Meski demikian, sambung Yusuf Siregar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Deli Serdang akan memantau setiap saat agar kenaikan tersebut bisa distabilkan.
“Tujuannya agar masyarakat tidak resah dalam berbelanja mengahdapi puasa, bahkan lebaran nanti. Untuk stok, tadi kita tanya masih banyak dan cukup. Stok minyak, masih ada untuk Deli Serdang. Bahkan tidak usah disangsikan. Karena kita tadi langsung bertanya kepada mereka (pedagang). Mudah-mudahan sampai lebaran. Insya Allah stok stabil, harga tidak naik lagi dan tetap terjangkau,” papar Yusuf.
Kepala Disperindag Deli Serdang TM Zaki Aufa menegaskan, pada prinsipnya di Deli Serdang tidak ada kelangkaan minyak goreng. “Namun di harga saja yang mengalami kenaikan. Mengingat yang lalu ada Keputusan Menteri Perdagangan (KepMendag) No. 6 tanggal 1 Februari 2022, untuk minyak curah dan kemasan,” jelas Zaki.
Baca Juga:Jelang Nataru, Stok Kebutuhan Pokok Aman dan Harga Terkendali di Sumut
Minyak curah, seharga Rp11.500 per kilogram, sedangkan kemasan Rp14 ribu. “Tapi, belakangan keluar lagi surat dari Kementerian Perdagangan, untuk minyak curah, harga eceran tertinggi (HET)nya Rp14.500 per liter dan tepung terigu 15 ribu per kg. Untuk minyak kemasan, itu tidak diatur di surat Menteri Perdagangan. Disebutkan untuk minyak kemasan disesuaikan dengan mekanisme pasar. Tidak ditentukan harganya,” ungkap Zaki
“Tadi kita lihat sama-sama, ada kenaikan Rp500 per kilonya. Harusnya harganya Rp15.500, mereka jual Rp16 ribu per kilogram. Intinya, tidak ada kelangkaan minyak goreng di Deli Serdang,” ujarnya.
Zaki kembali menegaskan setiap harinya harga dan kebutuhan pokok akan terus dipantau. Bila nantinya terjadi kenaikan, maka pihaknya akan segera melaporkan ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Bahkan, setiap hari koordinator pasar sudah diperintahkan untuk memantau perkembangan harga. Kalau kenaikannya 25 persen, masih ditolerir. Tapi di atas 25 persen, pihaknya akan buat laporan ke Provinsi Sumut untuk melakukan operasi pasar. (rinaldi/hm12)
