Medan, MISTAR.ID
Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) besok, IHSG berpeluang untuk berkonsolidasi pada perdagangan hari ini, Selasa (13/2/24). Dan di hari Kamis (15/2/24), pelaku pasar akan melakukan eksekusi hasil perhitungan suara cepat pemilihan presiden.
Analisis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin menyampaikan mayoritas bursa di Asia kembali ditransaksikan di zona hijau. Kinerja IHSG juga dibuka menguat di level 7.301 pada perdagangan pagi.
“Nantinya akan terlihat dengan jelas bagaimana respon pasar terhadap kandidat capres yang telah melalui proses pemilihan umum. Selama ini respon pasar terhadap kandidat capres yang maju memang belum terlihat jelas,” jelasnya pada mistar.id, Selasa (13/2/24).
Agenda capres jika terpilih menjadi fokus utama pelaku pasar, dibarengi dengan peluang capres masing-masing untuk menang dalam Pilpres tentunya.
Baca juga:Â IHSG Diprediksi Melemah Pada Perdagangan Hari Ini
“Saya yakin, pelaku pasar tidak akan terlena sepenuhnya dengan realisasi kinerja pasar yang positif pada hari ini. Karena kemungkinan semua bisa terjadi besok, dan pergerakan pasar menjadi tidak bisa dikorelasikan sepenuhnya dengan rilis data ekonomi, baik internal maupun eksternal,” ungkapnya.
Sementara itu, kinerja mata uang rupiah pada perdagangan pembukaan terpantau stabil dan memiliki kecenderungan untuk menguat.
“Mata uang rupiah ditransaksikan menguat di level 15.580 per US Dolar sejauh ini. Penguatan tersebut juga terjadi beriringan dengan pergerakan mata uang USD yang bergerak stabil terhadap sejumlah mata uang di Asia,” kata Gunawan.
Baca juga:Â Hari Ini IHSG Diprediksi akan Tertekan
Selain itu, harga emas ditransaksikan stabil di level $2.019 per ons troy. Harga emas sedikit berbeda dengan US Dolar yang justru juga mengalami pelemahan.
“Sehingga tekanan jual pada harga emas saat ini lebih dipengaruhi oleh profit taking, daripada melihat tren pergerakan US Dolar yang bergerak mendatar di pasar Asia,” imbuhnya. (Dinda/hm20)
