22.1 C
New York
Wednesday, August 14, 2024

Di Sumut Harga Minyak Goreng dan Gula Pasir Alami Kenaikan

Medan, MISTAR.ID

Harga komoditas minyak goreng curah dan minyakita masih tetap bertahan mahal di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan mengalami kenaikan sebesar 0,8 persen, jika dibandingkan dengan harga kemarin.

Hal ini juga disusul dengan naiknya harga gula pasir yakni Rp 17.810 atau naik 0,5 persen.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Sumut melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri (PDN), Sujatmiko menyampaikan perkembangan kebutuhan bahan pokok seperti minyak goreng, gula, dan beras masih mengalami peningkatan harga jual.

Baca juga:Harga Minyak Goreng di Sumut Masih Alami Kenaikan 0,9 Persen

“Ini berdasarkan data hingga 13 Agustus 2024 total MGCR yang telah dikirim ke produsen sebesar 29,41 persen atau 5,408,56 ton dari total kebutuhan di bulan Agustus sebesar 18,390 ton,” katanya pada mistar.id, Rabu (14/8/24).

Sementara untuk saat ini harga minyak goreng minyakita terendah berada di daerah Sibolga dan Deli Serdang sebesar Rp 14.000/liter.

“Sedangkan untuk harga tertinggi ada di daerah Tapanuli Utara (Taput) yang dijual Rp 20.000/kg dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) saat ini Rp 14.000/kg,” ujarnya.

Baca juga:Stok Minyak Goreng Bulog Pematangsiantar Capai 17.000 Liter

Selanjutnya, harga gula pasir saat ini ditransaksikan 1,8 persen di atas HET, dan ditambah kembali naik 0,5 persen dibandingkan harga kemarin.

“Saat ini harga terendah gula pasir berada di daerah Tebing Tinggi dan Tanjung Balai dengan harga Rp 16.750 Kg. Dan daerah terendah berada di Gunung Sitoli Rp 20.000/kg dengan rata-rata Indeks Harga Konsumen (IHK) Rp17.996/kg dan HET Rp 17.500/kg,” ungkapnnya. (dinda/hm16)

Related Articles

Latest Articles