23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Bulog Pastikan Harga Beras Stabil dan Normal, Stok Aman Hingga Akhir Tahun

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) wilayah Pematang Siantar menyatakan harga beras tetap stabil dan normal saat beberapa komoditas pangan melonjak tajam.

Pemimpin Perum Bulog Pematangsiantar, Rudy Adlyn Damanik mengatakan, Bulog melihat skema harga beras di pasar saat ini belum melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga beras saat ini masih dikategorikan normal dan stabil.

“Untuk beras medium maupun premium, harganya sudah diatur dengan harga eceran tertinggi (HET) yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk wilayah Sumatra Utara,” kata Rudy Adlyn Damanik, Selasa (13/9/22).

Baca juga: Gawat! Harga Beras Naik Tajam

Menurut dia, pernyataan di atas berdasarkan hasil pantauan Bulog Pematang Siantar dan pencatatan Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa di pasar-pasar tradisional harga beras tidak mengalami kenaikan. Hal ini juga dipantau oleh PD Pasar dan Dinas Perdagangan Kota Pematang Siantar.

Pemimpin Perum Bulog Pematang Siantar mencontohkan beras jenis premium adalah beras Kuku Balam, beras Jongkong IR64 dan lainnya. HET dari beras premium sebesar Rp13.300, sementara di pasaran seharga Rp10.500-12.000 per kg.

“Sedangkan untuk beras medium yang dimasukkan oleh Bulog, itu hanya Rp9.500 per kg di pasar. Sementara harga HET medium yang sudah ditetapkan Kemendag adalah Rp9.950. Itu berarti harga yang dijual di pasar belum mengalami kenaikan,” ungkapnya.

Bahkan kata Rudy Adlyn Damanik, harga di warung-warung pun saat dipantau, belum mencapai harga Rp13.000 per kg. Dari harga tersebut belum bisa dikategorikan mengalami kenaikan, sebab masih di bawah HET yang ditentukan oleh pemerintah. Yang dinamakan mengalami kenaikan apabila harga beras tersebut sudah melebihi batas HET yang ditentukan.

Baca juga: Stok Beras Bulog di Sumut Cukup Dua Bulan ke Depan

“Sepanjang kenaikan harga beras tersebut tidak melebihi harga HET yang ditentukan, maka harga beras tersebut masih dikatakan stabil atau normal. Kalaupun ada kenaikan sedikit, namun masih di bawah HET, hal tersebut masih dikategorikan merangkak naik, belum naik,” jelas dia.

Menurut Bulog, pihaknya melakukan pendistribusian beras setiap hari sebanyak 10 ton. Beras tersebut dibagi ke dua pasar induk di Kota Pematang Siantar yakni Pasar Dwikora dan Pasar Horas, masing-masing 5 ton. Begitupun kepada retail-retail yang bekerjasama dengan Bulog. Semua jenis beras yang didistribusikan adalah medium.

“Kami pun ikut serta dalam kegiatan operasi pasar murah yang dilakukan beberapa instansi pemerintah. Malah kami melihat penjualan beras Bulog sangat sedikit, karena warga menyatakan bahwa harga beras dipasar lebih murah,” ujarnya.

Baca juga: Stok Beras Bulog 9.000 Ton Lebih, Aman Tiga Bulan ke Depan

Rudy Adlyn Damanik memastikan bahwa saat ini stok beras di Bulog ada sekitar 300 hingga 400 ton, dan posisi dalam perjalanan (PDP), beras akan masuk ke gudang Bulog Pematang Siantar sekitar 2.500 ton. Stok di Bulog cukup untuk melakukan operasi pasar untuk mengatasi apabila ada gejolak harga yang signifikan.

“Stok beras di Kota Pematang Siantar, kami pastikan akan aman dan stabil hingga akhir tahun 2022 ini,” tegasnya. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles