18.2 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Berawal dari Hobi Fashion, Pemuda Asal Lubuk Pakam Sukses Bisnis Thrifting

Medan, MISTAR.ID

Diffa El Toruan (24), mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dari Universitas Sumatera Utara (USU), sukses membangun usaha dari hobinya mengoleksi pakaian bekas. Ia menciptakan sebuah perjalanan yang menginspirasi dalam dunia fashion.

Mulai dari hobi mengoleksi fashion lewat pakaian bekas pada Juni 2022, Diffa tak menyangka bahwa usahanya akan berkembang menjadi bisnis yang sukses.

“Dari awal memang, aku kan penggila fashion. Kalau bahasa kerennya, fashion enthusiast. Sederhananya, aku suka mix and match. Aku suka mengkondisikan pakaianku, yang enak aku pandang dan enak dipandang orang. Itu awalnya,” ujar Diffa bersemangat saat ditemui mistar.id di kamar kontrakannya, Sabtu (29/6/24).

Dengan modal awal yang hanya Rp100.000, Diffa melihat potensi besar di bisnis barang bekas (thrifting).

“Jadi, misalnya Rp100.000 itu dapat 5 potong baju. Modal Rp20.000 (per potong), kemudian dijual satu potong Rp50.000. Itu sudah margin 150 persen,” jelas Diffa antusias.

Baca juga: Siswa SMK Bisnis Parfum Bersama Wali Kelas, Dayat: Sering Diejek

“Kenapa benar-benar bisa kepikiran buka usaha thrifting? Karena modal dikit, untung besar. Tapi itu juga tergantung bagaimana memasarkannya,” jelas pemuda kelahiran Lubuk Pakam ini.

Diffa mulai menjual pakaian vintage melalui platform online seperti Instagram, Facebook, dan Shopee.

Pemasaran tersebut terbilang sukses karena berhasil menarik perhatian pelanggan dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa hingga pejabat yang mencari barang kualitas tinggi.

Namun, perubahan besar terjadi ketika ia memanfaatkan TikTok Live untuk menggelar sesi jual-beli langsung.

“Satu bal jaket jeans itu Rp5 juta. Sekitar 150-160 potong. Setiap bulan kami mengambil dua bal, target dihabiskan sebulan itu di live TikTok. Omzet kami rata-rata sejuta sehari. Nah, jadi dari dua bal jaket jeans seharga Rp10 juta itu, marginnya bisa sampai 300 persen. Bahkan 400 persen. Maksimal, omzet kami itu 36 juta paling tinggi satu bulan,” tambah Diffa bangga.

Related Articles

Latest Articles