Thursday, February 6, 2025
logo-mistar
Union
EKONOMI

BBM Naik, Harga Kebutuhan Pokok Diyakini Tetap Normal

journalist-avatar-top
By
Thursday, February 6, 2025 13:41
81
bbm_naik_harga_kebutuhan_pokok_diyakini_tetap_normal

Ilustrasi petugas SPBU mengisi BBM non subsidi untuk mobil (f:ist/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi diproyeksikan tidak akan memicu lonjakan harga kebutuhan pokok yang lain atau tetap normal.

Hal tersebut dikatakan oleh Pengamat Ekonomi Kota Medan, Gunawan Benjamin. Ia melihat kenaikan ini cenderung menambah pengeluaran masyarakat kelas menengah ke atas.

"Yang mengkonsumsi BBM non subsidi yang biasanya terdampak, sementara untuk tekanan harga sangat minim karena jalur distribusi maupun transportasi kebutuhan masyarakat didominasi oleh bahan bakar subsidi," katanya kepada Mistar, Kamis (6/2/25).

Namun, Gunawan tak menafik bahwa kenaikan BBM non subsidi ini akan berpengaruh pada inflasi, meski sangat kecil, sekitar 0,01 persen.

"Tidak begitu signifikan dalam mempengaruhi laju tekanan inflasi secara keseluruhan. Justru pada Februari ini, laju inflasi akan lebih rendah daripada bulan lalu," jelasnya.

Menurutnya, perubahan harga BBM non subsidi seirama dengan kenaikan harga minyak mentah dunia, khususnya harga tahun 2025.

"Sepanjang tahun ini, harga minyak dunia sempat mendekati 80 dolar per barel. Padahal harga kuartal ketiga tahun 2024, harga minyak mentah dunia masih 67 hingga 70 dolar per barel," paparnya.

Gunawan menyimpulkan, kenaikan harga BBM non subsidi wajar karena mengikuti perubahan harga minyak mentah dunia.

"Kalau kenaikan tersebut mendapat komplain membebani masyarakat, tidak dapat ditampik memang demikian keadaannya. Tapi, karena konsumennya masyarakat menengah ke atas dan berkendaraan mewah, saya pikir tidak akan membuat kelas ekonominya turun," tutupnya. (amita/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung

RELATED ARTICLES