Medan, MISTAR.ID
Tak teralokasikannya penghasilan dengan baik tentu menjadi salah satu faktor hancurnya perencanaan keuangan.
Salah satu faktor kesalahan perencanaan keuangan yakni berdasarkan usia, Hal ini disampaikan saat sosialisasi keuangan Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Sumatera Utara (Sumut) di Kampus I UINSU, Jalan Sutomo, Rabu (22/5/24).
CEO Zapfinace, Prita Ghozie menjelaskan berdasarkan usia 5-10 tahun anak-anak tidak diajarkan menabung.
Baca juga : Cegah Pinjol Sejak Dini melalui Literasi Keuangan
“Nah saat usia 11-20 tahun dan sering terjadi pada Gen Z saat ini yaitu terlalu mengikuti gengsi, kemudian saat usia 21-30 tidak belajar investasi atau belajar mencari positive income, lalu di usia 31-40 belum mempersiapkan dana pendidikan anak, dan saat usia 41-50 belum menyiapkan dana untuk pensiun,” jelasnya.
Prita menyampaikan untuk menjaga keuangan sejak dini harus membangun sikap dan perilaku keuangan yang baik.
