Monday, February 24, 2025
home_banner_first
EDUKASI

Lima Sekolah Kedinasan yang Menerima Pendaftar dengan Mata Minus

journalist-avatar-top
By
Senin, 24 Februari 2025 09.04
lima_sekolah_kedinasan_yang_menerima_pendaftar_dengan_mata_minus

Ilustrasi sekolah kedinasan. (f:net/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025 telah dinantikan oleh para siswa kelas 12 SMA, SMK, dan sederajat. Sekolah kedinasan merupakan institusi pendidikan setara perguruan tinggi dengan jenjang D3 hingga D4 yang berada di bawah naungan berbagai kementerian.

Sekolah ini juga menyediakan fasilitas asrama dan memiliki peluang besar bagi lulusannya untuk diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Selain itu, siswa yang berhasil diterima di sekolah kedinasan juga bisa menempuh pendidikan secara gratis.

Dalam proses seleksi, terdapat berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar, termasuk persyaratan fisik seperti tinggi badan, tidak memiliki tato atau tindikan (khusus pria), serta kesehatan gigi dan mata.

Namun, bagi calon pendaftar yang memiliki mata minus atau berkacamata, masih ada beberapa sekolah kedinasan yang tetap menerima mereka.

Berikut adalah lima sekolah kedinasan yang memperbolehkan pendaftar dengan mata minus:

1. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Pada tahun 2024, jumlah pendaftar Poltek SSN mencapai 3.183 orang. Berdasarkan laman resmi Penerimaan Poltek SSN, tidak ada persyaratan khusus mengenai mata minus, plus, maupun silinder.

Artinya, calon mahasiswa dengan kondisi mata tersebut tetap diperbolehkan mendaftar, asalkan tidak mengalami buta warna total atau parsial. Pendaftar harus sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki cacat fisik dan mental, serta bebas dari penyakit bawaan atau menular.

Persyaratan lainnya:

- Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 150 cm.

- Tidak bertato atau bertindik kecuali karena ketentuan agama/adat.

- Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 21 tahun pada 31 Desember 2025.

- Rata-rata nilai Matematika dan Bahasa Inggris minimal 80 pada semester 4 dan 5.

- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus.

2. Politeknik Statistika STIS

Pada tahun 2024, Politeknik Statistika STIS yang berada di bawah Badan Pusat Statistik (BPS) menerima 19.793 pendaftar.

STIS memberikan toleransi bagi pendaftar dengan mata minus atau plus di bawah ukuran 6 dioptri. Pendaftar juga harus sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, serta tidak buta warna.

Persyaratan lainnya:

- Lulusan atau siswa kelas 12 SMA/MA jurusan IPA atau SMK bidang Teknologi Informasi.

- Nilai Matematika dan Bahasa Inggris minimal 80 pada rapor semester ganjil kelas 12.

- Usia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 September 2025.

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia selama minimal 7 tahun setelah lulus.

3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Pada seleksi 2024, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN) menerima 8.841 pendaftar. STIN memperbolehkan pendaftar dengan mata minus maksimal -1 atau plus maksimal +1 dioptri, dengan syarat tidak buta warna.

Persyaratan lainnya:

- Tinggi badan minimal pria 165 cm dan wanita 160 cm.

- Tidak memiliki bekas tato atau tindik (khusus pria).

- Minimal lulusan SMA/SMK/MA dengan nilai rata-rata ijazah minimal 80.

- Bersedia menjalani ikatan dinas selama 16 tahun setelah lulus.

- Tidak dalam ikatan dinas dengan instansi lain.

4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)

STMKG berada di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan pada seleksi 2024 menerima 9.821 pendaftar. Sekolah ini membolehkan mata minus hingga -4 dioptri dan silindris hingga -2 dioptri, tetapi pendaftar yang lolos harus bersedia melakukan pengobatan lasik dengan biaya sendiri.

Persyaratan lainnya:

- Tidak buta warna.

- Tinggi badan minimal pria 160 cm dan wanita 155 cm.

- Berusia minimal 15 tahun dan maksimal 23 tahun per 1 September 2025.

- Bersedia bekerja di BMKG dan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus.

5. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

Pada tahun 2024, PKN STAN yang berada di bawah Kementerian Keuangan menerima 38.355 pendaftar. Sekolah ini tidak mencantumkan persyaratan terkait mata minus atau buta warna.

Persyaratan lainnya:

- Lulusan SMA/sederajat tahun 2022, 2023, atau 2024.

- Usia minimal 14 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 Oktober 2025.

- Sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba.

- Tidak bertato atau memiliki bekas tato, serta tidak bertindik kecuali karena ketentuan adat.

- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.

Kelima sekolah kedinasan di atas dapat menjadi pilihan bagi calon mahasiswa yang memiliki mata minus tetapi tetap ingin berkarier di sektor pemerintahan. Oleh karena itu, bagi yang berminat, sebaiknya mulai mempersiapkan diri dari sekarang agar peluang lolos semakin besar. (kcm/hm25)

RELATED ARTICLES