17.7 C
New York
Friday, May 17, 2024

Dituduh Gak Bayar Denda Sewa Baju, Siswi SMP di Deli Serdang Dibully

Deli Serdang, MISTAR.ID

Miris dialami gadis remaja berinisial AH, warga Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.

Cewek berusia 12 tahun yang duduk di bangku kelas VII salah satu SMP Negeri di Kabupaten Deli Serdang itu menjadi korban perundungan (bullying) di sekolah oleh sejumlah kakak kelasnya maupun di media sosial (medsos).

Tak tanggung-tanggung, ratusan netizen yang diduga komunitas cosplay menghujat, memaki dan melontarkan kalimat tak senonoh terhadapnya. Itu terjadi setelah pihak penyewa memposting wajah remaja malang tersebut di Instagram dan Facebook.

Baca juga:Dipukul Hingga Tangan Dibakar, Begini Kronologi Siswa MAN 1 Medan Dibully Seniornya

Akibatnya, AH sempat tidak masuk sekolah beberapa hari, karena ketakutan dan mengalami drop mental hingga jatuh sakit.

Tak hanya itu, pelaku yang diduga berkomplot itu juga melakukan teror terhadap ibu korban berinisial YA lewat medsos dan WhatsApp (WA) dengan nomor tak dikenal. Mengirim pesan berisi makian dan ratusan stiker porno. Bahkan jumlah pesan yang masuk dengan ucapan senada jumlahnya mencapai ribuan.

Ternyata, yang membuat ibu anak itu stres gara-gara AH dituduh tidak membayar denda sewa baju cosplay anime dari penyedia baju di kawasan Medan Sunggal, karena terlambat mengembalikan.

Baca juga:Pelajar SMP di Asahan Bacok Teman Sekolah Gegara Pacar Dibully

“Ceritanya begini. Awal Januari anak saya menyewa baju cosplay anime Nahida kesukaannya di kawasan Sunggal. Saya juga tidak mengerti kok belakangan setelah dikembalikan katanya anak saya dikenakan denda Rp 140 ribu dan itu usai pakaiannya dikembalikan lewat paket pengiriman,” terang YA, pada Kamis (1/2/24).

Parahnya, lanjut YA, hal itu tidak disampaikan pihak penyewa secara baik-baik. Namun melalui pesan singkat WA berisi umpatan dan makian.

“Belum lagi saya minta klarifikasi dari anak, tiba-tiba foto kami berdua serta isi chat dengan si penyewa diposting di akun FB dan di IG dia. Isinya makian dan ucapan tidak pantas. Mungkin sengaja mau mempermalukan,” sesalnya.

Baca juga:Trainer Gym di Surabaya Tusuk Rekannya Hingga Tewas, Pelaku Mengaku Sering Dibully

Wanita 38 tahun itu mengaku coba menahan diri dan sabar atas apa yang sudah menimpa dia dan putri sulungnya itu. Namun pelaku terus menjadi-jadi dan menerornya lewat WA dengan kata-kata kasar dan tidak pantas.

Related Articles

Latest Articles