Kepala SMP Negeri 2 Galang Diduga Jarang Ngantor
kepala smp negeri 2 galang diduga jarang ngantor
Deli Serdang, MISTAR.ID
Kepala SMP Negeri 2 Galang, Kabupaten Deli Serdang, disebut jarang masuk kantor. Informasi ini diketahui dari sejumlah orang tua dan guru di sekolah tersebut.
Informasi diperoleh menyebutkan, kepala sekolah sudah sering bolos kerja. Bahkan para guru di SMPN 2 Galang sudah hafal kebiasaan pimpinan mereka.
"Kepala sekolahnya sangat jarang masuk kantor. Kelakuan kepala sekolah tersebut patut disayangkan dan harus dikaji ulang kinerja dan jabatan sebagai Kepala SMPN 2,” ujar sejumlah guru yang minta namanya dirahasiakan.
Sedangkan orang tua murid turut angkat bicara soal Kasek SMPN 2 Galang yang jarang masuk kerja.
“Itu kan dana dari pemerintah yang harus dipertanggungjawabkan sesuai Tupoksi sebagai kepala sekolah. Oleh karena itu diharapkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang Langkat jangan dibiarkan dan segera diberi sanksi tegas,” harap salah satu orang tua murid, Syaf.
"Bila perlu dicopot dari jabatan kerana kalau terus dibiarkan dikhawatirkan akan menular kepada tenaga kerja (guru) yang lain. Bagaimana sekolah bisa maju dan berprestasi kalau dipimpin oleh oknum kepala sekolah yang hanya bolos kerjanya,” tegas Syaf.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Galang, Indrasyah Sitompul ketika dikonfirmasi belum memberikan keterangannya, baik melalui pesan singkat whatsApp dan sambungan seluler. Kasek bersangkutan tidak bersedia mengangkat teleponnya. Padahal nada dering tampak dilayar menandakan telepon selulernya aktif.
Diberitakan sebelumnya, proses belajar mengajar ratusan murid SMP Negeri 2 Galang menumpang ke SMPN 1 Galang sejak Juli 2024 lalu.
Hal tersebut dikarenakan sekolah mereka terdahulu yang juga menumpang di gedung Al Washliyah Jalan Kesehatan Desa Petumbukan tidak diperpanjang lagi.
Sehingga jadwal belajar mengajar para peserta didik asal SMPN 2 Galang bergantian dengan pihak sekolah yang ditumpangi.
Murid SMPN 1 Galang masuk pagi, sedangkan SMPN 2 masuk siang. Masalah ini menimbulkan keberatan para orang tua murid. (sembiring/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Pedagang yang Jual Beras SPHP di Atas HET Bakal Kena Sanksi