Monday, January 27, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Sebagian BLT Pekerja Terlambat, Ini Dia Penyebabnya

journalist-avatar-top
By
Sunday, August 30, 2020 11:13
12
sebagian_blt_pekerja_terlambat_ini_dia_penyebabnya

sebagian blt pekerja terlambat ini dia penyebabnya

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Tak semua pekerja bergaji di bawah Rp5 juta yang sudah mendapat transfer dari program bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu yang mulai dikucurkan pada Kamis (27/8/20).

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyatakan, bahwa keterlambatan transfer BLT itu dikarenakan oleh mekanisme transfer antar perbankan.

Kepala Biro Humas Kemnaker Soes Hindharno menyebut bahwa pekerja yang mendaftarkan rekening di bank swasta akan mengalami penundaan transfer karena dibutuhkan waktu pengiriman internal dari bank himbara (bank milik negara) ke rekening tujuan. Biasanya, proses memakan waktu sampai 5 hari.

Baca Juga: BLT Pekerja Mengucur, Nasabah Bank Melonjak 150 Persen

“Yang belum sampai menunggu waktu saja. Saya punya keyakinan banknya bukan satu manajemen dengan Himbara. Non Himbara. Maksimal 5 hari, ditunggu saja,” katanya, Sabtu (29/8/20).

Ada pun bank himbara yang dimaksud adalah bank-bank milik negara seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Untuk mereka yang mendaftarkan rekening bank himbara, BLT seharusnya sudah diterima karena proses dari himbara ke rekening peserta hanya memakan waktu sehari.

Baca Juga: Horee…, BLT Pekerja Bergaji Di Bawah Rp5 Juta Cair!

Sehingga, terjadi perbedaan tanggal penerimaan antara penerima bantuan yang terdaftar di bank himbara dan bank swasta. Meski agak terlambat, namun ia memastikan mereka yang menggunakan bank swasta akan menerima BLT seperti yang dijanjikan Presiden Jokowi.

Ilustrasi.(net)

“Contoh dari BRI di Cililitan setor BRI di Aceh sehari sampai lintas provinsi, tapi dari himbara ke My Bank Kalbar itu maksimal dapat 5 hari sesuai internal perbankan,” jelasnya.

BLT Pekerja ini sendiri merupakan salah satu bantuan pemerintah terkait dampak ekonomi di masa pandemi Covid-19.(CNN/hm02)

 

 

 

TAGS
journalist-avatar-bottomLuhut