Jakarta, MISTAR.ID

Inovasi layanan kelistrikan yang dilakukan PT PLN (Persero) dalam bentuk smart meter Advanced Metering Infrastructure (AMI) terbukti membawa manfaat yang besar.

Para pelanggan PLN langsung merasakan keuntungan lewat monitoring tagihan listrik yang lebih akurat, sistem yang lebih aman dan pelayanan yang lebih cepat.

Imam selaku Ketua RT 06, Gudang Peluru Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan mengapresiasi upaya PLN dalam penggunaan sistem baru ini. Menurutnya, sistem AMI lebih akurat dan tidak menyita waktu, saat menunggu petugas PLN menghitung meteran di rumah.

Baca juga: Mengenal Smart Meter AMI Pengganti Meteran Listrik Konvensional PLN, Keunggulannya Apa?

“Dulu petugas harus keliling tiap awal bulan, terkadang tidak bertemu dengan pemilik rumah. Dengan sistem yang baru ini, kan lebih akurat dan tidak menyita waktu,” ujar Imam, Jumat (23/6/23).

Hal senada dikatakan Maman warga Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Dirinya mengatakan, penerapan meteran AMI membuat lebih mudah dalam pengontrolan penggunaan listrik maupun dalam hal perbaikan ketika ada kendala listrik.

“Petugas (PLN) tidak perlu lagi datang ke rumah untuk catat meter, lebih nyaman dan penanganan gangguan juga lebih cepat. Saya juga dapat mengontrol pemakaian listrik dengan mudah,” ungkap Maman.

Baca juga: PLN Rayon Siantar Kota Siap Terapkan Smart Meter Berbasis AMI di Wilker-nya

Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, AMI merupakan alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi 2 arah untuk penyediaan informasi yang komprehensif.

Melalui AMI, PLN maupun pelanggan dapat melakukan monitoring dan kontrol secara real time. Darmawan menjelaskan, AMI merupakan pengembangan dari Automatic Meter Reading (AMR), pembacaan meter otomatis dengan tambahan kemampuan penerapan tarif secara dinamis dan interkoneksi.

“Penerapan smart meter berbasis AMI ini membawa banyak manfaat, seperti pembacaan data meter secara real time dan dilakukan dari jarak jauh. Sehingga tidak diperlukan lagi pembacaan meter ke lokasi,” jelas Darmawan.

Baca juga: Kolaborasi PLN dan Pemko Siantar, Pajak Penerangan Jalan 2022 Surplus

Selanjutnya, dengan sistem ini para pelanggan bisa mengetahui profil penggunaan energi listrik, sekaligus tagihan berjalan. Pelanggan juga bisa menghitung energi listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.

Tidak hanya membawa manfaat dari sisi pelanggan, Darmawan menambahkan, penerapan AMI telah terbukti mampu menghemat penggunaan energi, dan menekan biaya operasional perusahaan untuk pengecekan meter secara langsung.

“Di Austria misalnya, penerapan AMI tercatat mampu menghemat energi hingga 55 persen dan biaya operasional 19 persen. Sementara di Belanda mampu menghemat 15 persen energi dan menekan biaya operasional hingga 15 persen,” pungkas Darmawan. (rel/hm16)