13.3 C
New York
Friday, May 10, 2024

Dipasangkan dengan Anies,Gerindra: Keputusan Sepenuhnya Ada di Tangan Sandiaga

Jakarta, MISTAR.ID

Sandiaga Uno menunggu keputusan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terkait wacana dirinya yang dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Merespons hal itu, juru bicara pemenangan pemilu Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menyampaikan bahwa partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Sandiaga Uno terkait langkah politiknya ke depan, terkhusus soal pencapresan 2024.

“Saya kira mengenai Pak Sandi serta keinginan beliau, Pak Prabowo memberi pertimbangan juga untuk kebaikan Pak Sandi, namun keputusan ada di tangan Pak Sandi,” kata Budi, Minggu (9/4/23).

Baca Juga:Peluang Duet Anies-Sandiaga di 2024 Tergantung Restu Prabowo

Oleh karena itu, Budi menilai bukan soal legowo atau tidaknya Prabowo terhadap langkah politik Sandi ke depan. Melainkan, Prabowo maupun Gerindra justru mengembalikan keputusan politik itu kepada Sandi.

“Kalaupun ada kader yang ingin keluar dan ingin mengambil langkah politik yang berbeda, kami mempersilakan dan tidak akan menghalangi siapapun,” jelas Budi.
Budi menegaskan, sikap Prabowo berulang kali telah disampaikan mengenai langkah politik Sandi untuk 2024. Tak hanya untuk Sandi, menurut Budi, Prabowo terbuka kepada siapa saja yang ingin bergabung atau tetap di Gerindra, atau justru memilih keluar dari partai.

“Pintu Partai Gerinda terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung dan berjuang bersama dalam bingkai Pancasila, UUD 1945 dan NKRI,” ucap Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno masih menunggu keputusan dari Prabowo Subianto terkait wacana dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga:Harta Naik Rp300 Miliar Setahun, Sandiaga Uno Beberkan Strateginya Dalam Berinvestasi

Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/4/23).

“Saya selalu mendengar masukan para ulama, ustaz, shalat istikarah dan semua harus dengan restu pimpinan,” ujar Sandi dalam keterangannya, Sabtu.

“Saya harus memastikan Pak Prabowo Subianto legowo dan pimpinan di pemerintahan memberikan restu. Itu yang penting,” sambung dia.

Sebelumnya, PKS sempat mengusulkan wacana untuk kembali menduetkan Anies dan Sandi untuk menghadapi kontestasi elektoral mendatang. Namun, hingga kini, Sandi mengaku enggan terburu-buru menanggapi dorongan tersebut.

“Saya meyakini pimpinan partai politik seperti ustaz Syaikhu akan mengusulkan yang terbaik untuk NKRI, dan saya percaya proses ini masih berjalan selama enam bulan ke depan,” tutur dia. Sandi merasa perlu hati-hati untuk memutuskan langkah politiknya ke depan.(kompas.com/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles