23.4 C
New York
Friday, July 5, 2024

Bukan Miskomunikasi, Din Syamsuddin Sebut Kisruh Rempang Praktik Penguasaan Sewenang-wenang

Jakarta, MISTAR.ID

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, meminta pemerintah untuk tidak mencari-cari alasan dalam mengatasi konflik di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.

Menurut Din Syamsudin, sikap pemerintah yang menyatakan bahwa konflik tersebut hanya persoalan komunikasi hanyalah dalih saja.

“Dalam penanganan konflik di Pulau Rempang, pemerintah seharusnya tidak mengklaim bahwa ini hanya masalah miskomunikasi semata, padahal sebenarnya ini adalah praktik penguasaan yang sewenang-wenang dan tidak adil,” ujar Din Syamsuddin dalam pernyataan tertulis, Sabtu (16/9/23), seperti dikutip Tempo.

Baca Juga: Kejeruan Metar Bilad Deli Desak Presiden dan Polri Selesaikan Konflik Pulau Rempang

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, bahwa konflik yang terjadi di Rempang hanya persoalan komunikasi. Jokowi juga berpendapat bahwa masalah semacam ini seharusnya tidak perlu diatasi oleh presiden.

Menurut Din Syamsuddin, argumen itu merupakan pernyataan sombong dalam menghadapi konflik dengan penduduk Pulau Rempang.

Dia juga mengkritik kebijakan pemerintah dan pendekatan yang dilakukan oleh kepolisian yang menurutnya merupakan praktik penguasaan yang salah.

Related Articles

Latest Articles