Tingginya Intensitas Hujan di Sumut, Ini Penyebabnya


tingginya intensitas hujan di sumut ini penyebabnya
Medan, MISTAR.ID
Belokan angin dan konvergensi akibat adanya sirkulasi siklonik perairan barat daya Kalimantan, menjadi penyebab tingginya intensitas hujan hampir seluruh wilayah di Sumatera Utara (Sumut), tiga hari terakhir ini.
Di Medan sendiri, sejak Jumat (9/12/22) hingga Minggu (11/12/22), hujan terus terjadi sepanjang hari (pagi, siang, sore dan malam) dengan intensitas sedang hingga lebat.
Kepala BMKG wilayah I Medan Hendro Nugroho melalui Prakirawannya Utami Al Khairiyah mengatakan, Sumut khususnya pantai timur dan lereng timur terkena belokan angin dan konvergensi akibat adanya sirkulasi siklonik perairan barat daya Kalimantan.
Baca Juga:Curah Hujan Tinggi dan Tanggul Pecah, Desa Paya Bagas Sergai Dilanda Banjir
“Hal ini menyebabkan wilayah wilayah tersebut banyak mengandung massa udara basah, sehingga banyak terjadi pertumbuhan awan awan hujan,” ujarnya, Minggu (11/12/22).
Utami menyebutkan, dalam 2 hari ke depan beberapa wilayah Sumut diprediksi masih berpotensi hujan dengan intensitas yang bervariasi mulai ringan hingga lebat. Adapun yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang-lebat umumnya berada di wilayah lereng timur, pantai timur, lereng barat dan Kepulauan Nias.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, angin kencang dan longsor,” sebutnya.
Utami juga memastikan khusus Kota Medan masih berpotensi diguyur hujan sepanjang hari dalam dua hari ke depan, karena gangguan cuaca saat ini diprediksi masih bertahan.
“Suhu udara Sumut hari ini berada pada kisaran 16.0-30.0°C. Kelembapan Udara 60-95%, angin yang bertiup dari barat daya ke timur laut berkekuatan 10-30 km/jam,” ucapnya. (ial/hm12)