Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 34 kontingen Pramuka yang terdiri dari penggalang dan juga penegak dikirim ke Jambore Internasional, Saemangeum, Korea Selatan, Jumat (28/7/23). Hal ini untuk pertama kalinya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengirim kontingen Pramuka ke Jambore Internasional.
Selain itu, Pemprov Sumut juga mengirimkan 20 atlet Paralimpik Pelajar Nasional di Sumatera Selatan
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ingin atlet-atlet yang berkompetisi di Sumatera Selatan bisa menggantikan senior-seniornya di PON 2024 ini. Ia berpesan agar 34 kontingen ini terus berlatih, belajar terkait Pramuka selama 10 hari di sana.
Baca juga: Buka Raimuna Gerakan Pramuka Sumut ke-VIII, Edy: Latihan Kesiapan Komponen Bela Negara
“Kalian bisa menjadi kader-kader pembangunan di provinsi kita dan kalian juga harus berbagi kepada teman-teman kalian sehingga kita maju bersama-sama,” kata Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan.
Kepada para atlet Edy juga berpesan inginkan atlet ini bisa seperti senior-seniornya.
“Kalian yang sudah mengharumkan nama Sumatera Utara dan menjadi bintang saat Pekan Paralimpik Nasional nanti,” harapnya.
Baca juga: Bobby Nasution: Pramuka Sejati Siap Menolong Siapa-pun yang Butuh Bantuan
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaaan dan Keolahragaan Pemprov Sumut Baharuddin Siagian mengatakan kontingen Pramuka untuk Jambore Internasional merupakan penggalang dan penegak dari 7 Kwarcab. Mereka akan berlatih Kepramukaan, keilmuan, petualangan, budaya dan lainnya.
“Berkat kepedulian Pak Gubernur kita akhirnya bisa mengirim kontingen Pramuka ke Jambore Internasional mereka akan berangkat tanggal 31 dan memulai Jambore dari tanggal 2-12 Agustus, kita harap adik-adik kita maksimal belajar di sana. Lalu para atlet Paralimpik yang dikirim ke Sumatera Selatan, diharapkan bisa menorehkan prestasi,” pungkasnya. (Anita/hm17)