9.6 C
New York
Monday, May 13, 2024

Rumah Kliennya Dieksekusi, Kuasa Hukum: Eksekusi Ini Lucu

Medan, MISTAR.ID

Pemilik rumah yang dieksekusi Pengadilan Negeri (PN) Medan, Dewi Sartika Sinulingga, melalui Kuasa Hukumnya menyebut pengeksekusian yang dilakukan oleh tim juru sita PN Medan bersama puluhan aparat kepolisian dan pemerintahan daerah setempat sangat lucu.

Hal itu disebutkan Bismar Siregar selaku Kuasa Hukum Dewi Sartika Sinulingga saat diwawancarai mistar.id lokasi pengeksekusian, yakni Jalan DI Panjaitan No. 147, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

“Eksekusi ini lucu. Kenapa saya bilang lucu? (Karena) kenapa Ibu ini (pemilik rumah) tidak dilibatkan? Kenapa dia hanya menggugat Dewi Fitriana? Kemudian putusannya fastrack tanpa dihadiri Dewi Fitriana,” sebutnya, Senin (9/10/23).

Sementara, pemilik rumah dan pihak Kuasa Hukum mengaku tidak kenal dengan Dewi Fitriana. Bismar pun menyebut, kliennya merasa ditipu.

Baca juga: Breaking News! Eksekusi Rumah di Jalan DI Panjaitan Medan Ricuh

“Kita tidak kenal siapa Dewi Fitriana, bahkan Ibu ini (pemilik rumah) tidak kenal. Makanya dia merasa ditipu dan dizalimi oleh negara ini,” ungkapnya.

Diterangkan Bismar, bahwa pihaknya telah meminta dan menyurati PN Medan untuk menunda pengeksekusian demi keadilan. Namun, permohonan tersebut tidak digubris.

“Kita memohon supaya terketuk pintu hati PN Medan terkait bagaimana keadilan untuk klien kami ini. Tapi, tetap dieksekusi. Kami sudah menjalankan prosedur untuk mendapatkan haknya sebagai pemilik rumah dan sudah 12 tahun menempati rumah ini,” terangnya.

Dalam pengeksekusian ini diketahui berlangsung ricuh antara pengeksekusi dan pemilik rumah. Bentrok antara pemilik rumah dengan eksekutor pun tak terelakkan. Hingga akhirnya Dewi Sartika bersama seorang anaknya ditarik paksa oleh tim eksekutor.

Baca juga: Kejati Sumut Eksekusi Terpidana Kasus Tipikor Dana Covid-19 Kabupaten Samosir Tahun 2020

“Tidak ada keadilan. Saya minta penundaan (eksekusi) untuk membuktikan bahwa saya pemiliknya, tapi tidak diberikan. Saya sebagai warga negara punya hak untuk itu. Luar biasa, luar biasa, luar biasa negara ini,” teriak Dewi Sartika seraya ditarik sejumlah aparat polisi wanita (Polwan) untuk menjauh dari depan rumahnya. (Deddy/hm20)

Related Articles

Latest Articles