22.5 C
New York
Tuesday, July 2, 2024

Produksi Ayam Pedaging Oversupply Picu Harga Ayam Turun

Medan, MISTAR

Hampir lebih dua pekan ini, harga ayam potong turun di Kota Medan. Harga ayam saat ini di kisaran Rp 22.000 hingga Rp 23.000 per kg. Tentunya, penurunan harga ini disambut baik oleh masyarakat. Sebelumnya harga masih direntang Rp 30.000 pada tingkat pengecer. Sedangkan pada dua bulan sebelumnya sempat tembus di harga Rp 45.000 per kg.

Amatan di Pasar Simpang Limun, dikatakan salah satu pedagang ayam, Irman, harga ayam potong terus turun setiap harinya.

“Turun terus harganya. Kalau bersih Rp 23.000 per kg. Kalau ikut kepala dan kaki Rp 22.000 per kg. Harga ini turun karena dari distributor stok peternak melimpah,” sebutnya pada mistar, Jumat (4/8/23).

Dikatakan Irman lagi, permintaan daging ayam di saat harga turun tidak terlalu banyak. Permintaan lebih ke permintaan langganan seperti pedagang bakso, rumah makan, atau pedagang ayam penyet. Sementara itu untuk tingkat pengecer harga ayam potong ini dijual di kisaran Rp 25.000 per kg.

Baca juga: Harga Gabah di Sumut Capai Rp7.200 Per Kg

Terpisah, pengakuan Muslim, salah seorang peternak ayam asal Deliserdang yang dihubungi mistar.id mengaku, harga ayam saat ini merosot. Apalagi ayam hidup per ekor dijual Rp 13.000 yang ukuran besar (oversize).

“Sebelumnya, kita sempat jual ayam per ekornya itu Rp 22.000 hingga Rp 23.000 per kg. Sekarang jauh kali turunnya Rp 13.000 per ekor. Terlebih saat ini produksi ayam ternak lagi oversupply (kelebihan pasokan). Dimana permintaan biasa saja. Namun karena stok berlebih, tidak terserap juga. Permintaan masih biasa di angka sekitar 4.000-5.000 ekor,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin, penurunan ini dipicu oleh banyak faktor. Salah satunya konsumsi turun selama Muharam. Dimana, pada bulan Muharam tidak banyak masyarakat yang menggelar hajatan, khususnya bagi masyarakat suku Jawa yang menyebutnya dengan Bulan Syuro.

Baca juga: Harga Cabai Merah Naik Tipis, Bawang Berfluktuasi

“Selanjutnya peternak lagi-lagi salah perhitungan. Pada pertengahan bulan Juli, saya menghitung indeks produksi untuk ayam pedaging berada di atas 100 yang berarti bahwa hingga pertengahan bulan Agustus nanti, atau setidaknya hingga minggu ketiga bulan ini, harga produksi daging ayam melimpah,” terangnya.

Begitupun, Gunawan menilai perusahaan peternak ayam skala besar berpeluang kembali mengendalikan stok untuk mendapatkan harga keekonomian yang ideal. Sehingga penurunan harga ini akan bersifat sementara. (Anita/hm20)

Related Articles

Latest Articles