Medan, MISTAR.ID
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin terus mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terlibat politik praktis.Mengingat tahun 2024, Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada serentak.
“Saya meminta agar seluruh anggota Korpri netral dan bebas dari pengaruh politik manapun, mari kita menjaga wibawa pemerintahan, jangan ikut dalam kontestasi politik apapun yang akan merusak citra Korpri yang kita banggakan ini, saya percaya Korpri Sumut mampu menjaga netralitasnya di tahun politik ini,” ucap Hassanudin, Rabu (8/11/23).
Mantan Pangdam I/BB itu juga berpesan mengenai tantangan birokrasi. Kedepannya, lanjut Hassanudin, sangat berat di tengah-tengah tuntutan masyarakat yang semakin meningkat. Karenanya diperlukan kemampuan cepat merespons keadaan atau kondisi.
Baca juga : Amankan Pemilu 2024, Kodam I/BB Siagakan 2.000 Lebih Personel dan 260 Alutsista
“Selain itu, diperlukan juga kesadaran ASN akan perlunya data, karena kemajuan kita ke depan sangat tergantung sejauh mana kita memiliki data dan bagaimana kita menggunakan data tersebut,” sebutnya.
Hassanudin juga menekankan perlunya kompetensi ASN yang harus ditingkatkan. Diperlukan road map untuk hal tersebut.
Baca juga : Jelang Pemilu 2024, ASN Dihimbau Untuk Pelayanan Masyarakat, Kolaborasi dan Netralitas
Harus dimulai dengan perubahan mindset birokrasi yakni birokrasi yang lebih cepat, produktif, inovatif dan kompetitif.
“Karena itu saya minta pengurus Korpri yang terpilih agar mampu menyelaraskan program kerja reformasi birokrasi di Pemprov sejalan dan bersinergi dengan program-program Korpri, seperti mengadakan berbagai kelas pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi ASN yang kita miliki,” tandasnya. (jonatan/hm18)
