Medan, MISTAR.ID
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi mengesahkan AMIK MBP dan STIKOM Medan menjadi Universitas MBP. Di mana, keputusan tersebut tertuang dalam surat Nomor 0938/E1/KB.01.00/2022 yang ditandatangi oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Tjijtik Srie Tjahjandarie.
Bendaraha Yayasan MBP Timothy Adi Prima Tarigan mengatakan bahwa pengesahan Universitas MBP tersebut mendapatkan apresiasi dari Yayasan MBP selaku pengelola Universitas MBP. Di mana, langkah tersebut merupakan bagian dari terwujudnya mimpi pendirian AMIK MBP dan STIKOM Medan sebelumnya. “Universitas MBP lahir dari mimpi dan semangat pendiri bapak Tenang Malem Tarigan dan Anna Mari Ulina Bukit, untuk mendirikan sebuah universitas yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global,” katanya usai menerima SK pengesahan tersebut, Jumat (25/2/22).
Timothy menuturkan, bergabungnya dua institusi, yakni AMIK MBP dan STIKOM Medan menjadi Universitas MBP menjadi kabar baik bagi seluruh masyarakat, khususnya dunia pendidikan di Sumut. “Pencapaian tersebut adalah bentuk kerjasama dari berbagai pihak yang terlibat di dalamnya,” ucapnya.
Baca Juga:Rektor Unimed Tinjau Pelaksanaan SKD CPNS Kemendikbudristek
Menurut Timothy, hal ini tidak lepas dari semangat dan perjuangan seluruh tim yang ambil andil dalam persiapan penggabungan Universitas MBP. “Harapan kita ke depannya, pendidikan tinggi di Sumatera Utara dapat bersaing dalam hal kualitas demi terciptanya masyarakat yang kompeten dan memiliki daya saing yang tinggi, serta siap bertarung di kancah dunia seperti mimpi pendiri,” ucapnya.
Timothy berharap Universitas MBP kelak bisa memberikan kontribusi baik ke dunia pendidikan di Indonesia, khususnya Sumut, dengan mencetak lulusan terbaik dan berkualitas. “Kami berharap penggabungan ini bisa menjadi kami mencetak generasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi ke depannya. Untuk merespons tantangan tersebutlah makan Universitas MBP lahir,” harapnya.
Timothy menambahkan, Universitas MBP akan memiliki tiga Program Studi Baru S1, antara lain Akuntansi, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Kewirausahaan. Total program studi yang ada di Univesitas MBP akan menjadi tujuh, di antaranya Sistem informasi, Teknik informatika, Rekayasa Perangkat Lunak, Kewirausahaan, Akuntansi untuk jenjang S1. “Sementera untuk jenjang D3 yakni Teknik Informatika dan Manajemen Informatika,” tambahnya.(saut/hm15)
