19 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Januari Hingga Juni 2023, Nilai Ekonomi Ekspor Sayur Kol Asal Sumut Mencapai Rp36,69 Miliar

Belawan, MISTAR.ID

Badan Karantina Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan mencatat selama Semester I Tahun 2023 (Januari hingga Juni), nilai ekonomis ekspor kubis atau sering disebut sayur asal Sumatera Utara (Sumut) mencapai Rp. 36,69 miliar.

Kepala Karantina Pertanian Belawan Lenny Hartati mengatakan, bahwa sesuai sertifikasi ekspor yang mereka lakukan, nilai ekonomi kubis meningkat sebanyak  20,21 % dibanding periode sama tahun 2022 yang hanya berhasil memperoleh nilai ekspor sebanyak Rp. 30,52 miliar.

Menurut Lenny, prospek ekspor kubis Sumut terus menunjukkan grafik peningkatan dari tahun ke tahun. Kubis kol asal Sumut ini, sangat diminati oleh negara tujuan khususnya Taiwan sebagai negara tujuan ekspor utama karena pihaknya selalu memenuhi permintaan negara tujuan.

Baca juga: Jengkol di Pasar Tradisional Lubuk Pakam Tembus Rp120 Ribu per Kilogram

“Kubis rutin diekspor ke Taiwan dengan frekuensi pengiriman 5-10 kontainer per minggu,“ ujar Lenny, Jumat (28/7/23).

Dikatakan Lenny,  Karantina Belawan kembali lagi melakukan sertifikasi ekspor kubis milik CV. BFAP sebanyak 72,9 ton dengan nilai ekonomis Rp. 279,9 juta dengan tujuan negara Taiwan.

“Kami pastikan kubis ini sehat setelah dilakukan berbagai tindakan karantina, sebagai penjaminan mutu komoditas ekspor yang akan diberangkatkan ke Taiwan,“ tutur Lenny.

Dijelaskan Lenny, kubis yang diekspor ke Taiwan harus bebas dari Frankliniella occidentalis (trips dari golongan serangga), Rhizoglyphus echinopus (tungau) dan nematoda Ditylenchus dipsaci sesuai dengan persyaratan negara tujuan.

Baca juga: Tips Masak Sayuran yang Disimpan dalam Freezer agar Tetap Segar

“Supaya komoditas ekspor  kubis asal  Sumut ini mampu bersaing di negara tujuan, kami  selalu melakukan bimbingan teknis, sanitari dan fitosanitari  sebagai persyaratan negara tujuan ekspor, meningkatkan sinergitas instansi terkait serta memberikan percepatan layanan karantina,” imbuh Lenny.

Lebih lanjut Lenny menjelaskan kubis (Brassica oleracea) yang memiliki manfaat untuk kesehatan, banyak dibudidayakan petani di Kabupaten Karo, Dairi, dan Humbang Hasundutan.

“Selain diekspor, Sumut dikenal sebagai lumbung penghasil kubis yang menopang kebutuhan kubis di Indonesia dan  rutin dilalulintaskan ke pulau Jawa, Kalimantan hingga Papua,” tutup Lenny. (mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles