10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Dorong Masyarakat untuk Vaksin Booster Kedua

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi terus mendorong agar masyarakat umum melalukan vaksin booster kedua atau dosis keempat. Menurutnya sangat sulit mengajak masyarakat di Sumut untuk melakukan vaksin booster tersebut.

“Baru masuk yang mau memvaksin sudah kabur. Jadi harus menyiapkan beras baru datang dan ada ongkosnya baru mau dia divaksin. Begitu sulitnya untuk vaksin,” keluhnya pada wartawan, Selasa (24/1/23).

Padahal dijelaskan Edy, bila masyarakat mendapatkan vaksin tentunya untuk memperkuat daya tahan tubuh masyarakat itu sendiri.

Baca juga:Satgas Covid Siantar: Prokes Terus Dipertahankan dan Sudah Vaksin Booster!

“Sama juga dengan vaksin pada anak-anak bayi kita banyak ibu-ibu yang di daerah enggan membawakan anak bayinya untuk mendapatkan vaksin. Padahal kita mengeluarkan anggaran untuk menyiapkan vaksin untuk anak-anak kita itu. Apalagi angka stunting kita cukup tinggi. Dari 100 orang lahir ada 25 orang stunting,” jelasnya.

Untuk itu, Ia mengajak semua pihak termasuk wartawan untuk mensosialisasi pentingnya mendapatkan vaksin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) dr Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, di Sumut pelaksanaan vaksinasi booster kedua akan langsung dilaksanakan begitu surat edaran Kemenkes RI keluar yakni mulai 24 Januari 2023. Vaksinasi Covid-19 booster kedua ini sudah dapat diberikan kepada masyarakat umum usia 18 tahun ke atas.

Dijelaskannya, vaksinasi booster kedua tentunya tetap dibutuhkan meski kasus Covid-19 di Sumut tidak tinggi lagi. Karena berdasarkan sero survey yang dilaksanakan Kemenkes, terbukti salah satu keberhasilan vaksinasi Covid-19 secara periodik pada Juli 2022 antibody SARS CoV-2 penduduk Indonesia mencapai 98,5% lebih tinggi dibandingkan Desember 2021 sebesar 87,8%.

“Jadi poinnya adalah bahwa vaksinasi Covid-19 terbukti bisa menurunkan angka kesakitan dan angka kematian karena Covid-19 atau dengan kata lain secara umum dapat disampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 dapat meningkatkan proteksi masyarakat Indonesia dari Covid-19,” jelasnya.

Baca juga:Stok Vaksin Booster di Sumut Aman Hingga Natal dan Tahun Baru

Alwi mengaku, sejauh ini, stok vaksin yang tersedia di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Sumut yaitu Pfizer sebanyak 32.184 dosis. Sedangkan di Kabupaten/Kota vaksin Pfizer dan Indovac sebanyak 52.618 dosis.

Oleh karena itu, Alwi mengimbau masyarakat yang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi dengan mendatangi Puskesmas setempat, Fasyankes atau pos-pos vaksinasi yang sudah ditetapkan.

Khusus untuk vaksinasi booster kedua diberikan pada usia 18 tahun ke atas dan jarak interval enam bulan sejak vaksinasi booster pertama disuntikan. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles