17.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Cerutu Tembakau Deli Diharapkan Bisa Jadi Souvenir Kota Medan

Cerutu Tembakau Deli merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, jika dilakukan secara serius oleh penggiat cerutu, investor dan bisa berkolaborasi dengan pemerintah.

Hal ini disampaikan oleh penggiat dan sekaligus Penjual Cerutu Tembakau Deli, Oka Deri dalam acara Koeli Kontrak, di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Minggu (15/1/23).

“Tembakau Deli pada era kolonial merupakan produk unggulan yang sampai dijuluki daun emas. Sampai menghasilkan roda perekonomian yang sangat besar dan hasilnya Kota Medan saat ini,” ucapnya.

Atas dasar itu, dirinya memandang cerutu yang diproduksikan saat ini bisa membangkitkan ekonomi yang berada di kawasan Saentis, Marelan, Bulu Cina, Kelambir V dan daerah lainnya.

“Dulunya kawasan ini merupakan lahan perkebunan Tembakau Deli yang mencapai luasnya 20.000 Hektar. Sekarang hanya tersisa 5 Hektar di kawasan Bulu Cina,” ucapnya.

Tentu mengembalikan kejayaan itu tidaklah mudah, pasti kata Oka butuh kerja keras bagi para stakeholder dalam melakukan kolaborasi untuk menciptakan kejayaan tersebut. Disamping pesaing cerutu lain di Jawa maupun produk rokok semakin menjamur.

“Ada solusi yang cukup mudah, aktifkan saja cerutu ini menjadi souvenir khas Medan. Pasti, kedepannya orang banyak yang meminati lagi. Pasalnya, Tembakau Deli sudah tidak diragukan lagi kualitasnya di seluruh dunia,” ucapnya.

Semakin banyak permintaan pasar, pasti petani maupun pemilik lahan akan melirik bisnis tersebut. Ia katakan, seperti kopi yang semakin banyak lahannya, dan bahkan produknya telah tembus di pasar global.

“Saya yakin jika pasar banyak peminatnya, tentu petani, investor maupun pemerintah akan membuat perkebunan Tembakau Deli. Tentu ini menjadi pemasukan pendapatan yang menjanjikan bagi pemerintah,” pungkasnya. (bany/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles