Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Air Bercampur BBM di Simalungun, Polda Sumut: Tanya ke Dinas Terkait

journalist-avatar-top
By
Tuesday, November 14, 2023 10:08
12
air_bercampur_bbm_di_simalungun_polda_sumut_tanya_ke_dinas_terkait

air bercampur bbm di simalungun polda sumut tanya ke dinas terkait

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Hingga kini warga yang bermukim di Kelurahan Sinaksa, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, masih menunggu kepastian hukum pasca ditemukannya air bercampur Bahan Bakar Minyak (BBM) di sana. Dugaan pencemaran lingkungan warga ini sempat bergulir di tahap penyelidikan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut, kasus tersebut harusnya ditanyakan ke dinas terkait di Kabupaten Simalungun. “Silahkan tanya ke dinas terkait di sana ya. Tanyakan ke dinas terkait bukan Polres,” ujar Hadi dikonfirmasi, Senin (13/11/23) malam.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Pol Teddy Marbun melalui Kasubdit Penmas Polda Sumut, AKBP Sonny Siregar mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

Kata Sonny, pihak Ditreskrimsus Polda Sumut telah turun ke lokasi dan sedang mendalami atau menyelidiki dugaan pencemaran lingkungan tersebut.

“Terkait hal ini Ditreskrimsus sudah turun ke kelapangan bersama tim lingkungan hidup. Sementara masih menunggu hasil uji lab dari lingkungan hidup,” kata Sonny beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Pertemuan Soal Air Bercampur BBM di Sinaksak Simalungun, ini Kesepakatannya

Paten Purba, selaku koordinator warga yang terdampak mengatakan hingga kini masalah tersebut belum menemui titik terang. Bahkan, pemerintah setempat dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Simalungun, terkesan tutup mata atas penderitaan masyarakat.

“Pemerintah terkesan tutup mata. Tidak ada tindakan yang mereka lakukan terhadap pihak SPBU yang diduga sumber minyak dibawah tanah,” kata Paten.

Ironisnya, dia beberapa warga yang beragama Islam di sana sangat kesulitan untuk mengambil air wudhu.

“Kami masyarakat beragama muslim ada sekitar 20 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak di sana. Ya begitulah lah, ngambil air wudhu saja kesusahan, soalnya sudah bercampur Pertalite airnya,” bebernya.

Baca Juga : Air Bercampur BBM, Warga Minta SPBU Sinaksak Ditutup

Ditambahkan Paten, permasalahan ini juga sudah dilaporkan ke Polda Sumut. Pihak SPBU Sinaksak dan sejumlah masyarakat yang terdampak juga sudah diminta keterangan oleh penyidik.

“Melalui pengacara masyarakat kita sudah melaporkan hal ini. Pihak SPBU juga sudah diperiksa, kemarin itu abang dan kakak saya juga turut diperiksa sebagai korban. Mereka juga bergama muslim, mereka juga kesusahan,” imbuhnya. (matius/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar