20 C
New York
Tuesday, July 2, 2024

5 Pleton Personel Gabungan Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024 di Tebing Tinggi

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Sebanyak 5 pleton personel gabungan dikerahkan mengikuti simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Kantor KPU Kota Tebing Tinggi, di Jalan RS Umum Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Rabu (18/10/23). Kegiatan dipimpin Waka Polres Kompol Asrul Robert Sembiring.

Kasi Humas AKP Agus Arianto mengatakan pleton pasukan gabungan terdiri dari 1 pleton PHH Brimob, 1 pleton Dalmas Lanjut, 1 pleton Dalmas, 1 pleton Negosiator dan 1 pleton Sat Pol-PP.

“Pelaksanaan Sispam Kota ini dilaksanakan dalam rangka Pengamanan Pemilihan Umum Tahun 2024 Operasi Mantap Brata Toba 2023- 2024 di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi,” kata AKP Agus.

Simulasi diawali adanya informasi dari Sat Intelkam bahwa hari ini akan terjadi aksi unjuk rasa dari massa pendukung, adapun yang melatarbelakangi unjuk rasa ini.

Baca Juga: Polres dan KPU Tanjung Balai Bahas Simulasi Sispamkota

Karena keberatan dengan hasil rekapitulasi penghitungan suara di PKK, massa mulai berkumpul di depan kantor KPUD Tebing Tinggi untuk berunjuk rasa, namun dihalangi personel pengamanan di KPUD.

“Merespon informasi dari Sat Intelkam, pasukan Dalmas tiba di Kantor KPUD Tebing Tinggi, lalu ditempatkan pasukan Dalmas awal dan Pleton Polwan sebagai tim negosiator di depan gerbang Kantor KPUD, kemudian tim negosiator melakukan negosiasi dengan para pengunjuk rasa,” urai Agus.

Namun massa terus berteriak dan melakukan upaya paksa untuk masuk ke Kantor KPUD Tebing Tinggi. Sementara itu, tim negosiator melakukan negoisasi dengan mengajak beberapa perwakilan untuk menemui perwakilan dari Ketua KPUD. Di sisi lain pleton Dalmas lanjut melaksanakan persiapan.

Baca Juga: Bappeda Tebing Tinggi Gelar Rakor Penjaringan Aspirasi Masyarakat Terkait Ranwal RPJPD 2025-2045

Massa kemudian semakin tak terkendali dan mulai anarkis dengan coba menerobos barikade polisi agar bisa masuk ke kantor KPUD Tebing Tinggi. Mmassa akirnya berhasil menerobos barikade polisi dan selanjutnya mencoba masuk ke dalam kantor KPUD Tebing Tinggi.

Tim Dalmas akhirnya melakukan lintas ganti dari Dalmas awal ke Dalmas lanjut, dan di waktu bersamaan tim negosiator mengimbau pengunjuk rasa agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum dan segera menyerahkan peralatan ataupun barang barang berbahaya lainnya kepada petugas.

“Karena massa masih tetap melakukan tindakan anarkis dan semakin rusuh, kemudian pleton Dalmas lanjut ganti ke PHH Brimob. Dan pleton PHH Brimob mendorong dan memecah massa dan akhirnya berhasil dibubarkan,” tutup AKP Agus. (Nazli/hm22)

Related Articles

Latest Articles