Medan, MISTAR.ID
Prosesi wisuda 3.180 mahasiswa yang digelar selama dua hari, Senin dan Selasa (12-13/9/22), menggenapkan lulusan Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi 239.604 orang.
Rektor USU Dr Muryanto Amin mengatakan, tantangan untuk bertahan dan bergerak menjadi lebih baik di era disrupsi.
Tidak hanya membutuhkan kemampuan literasi dan kompetensi, melainkan kualitas karakter yang meliputi rasa ingin tahu, inisiatif, hingga kesadaran terhadap sosial budaya.
“Untuk meraih kesuksesan di era yang hiper kompetitif, tidak hanya menyampaikan perlunya masa depan yang lebih baik, tetapi mampu menyusun dan mengkomunikasikan visi, serta memotivasi dan menginspirasi untuk mewujudkan visi,” ujarnya.
Baca Juga:PKKMB USU Raih Rekor MURI, 7.858 Peserta Nyanyikan Lagu 8 Etnis
Mengutip hasil temuan riset seorang psikologis printis Muryanto menyampaikan, bahwa hal-hal yang menentukan kesuksesan seseorang bukan bakat dan IQ.
Namun, itu dapat dilihat dari tiga hal yakni, gritt (ketabahan) berpadu dengan semangat (passion), serta ketekunan (preseverance).
Muryanto mengatakan, Gritty Leadership pada prinsipnya melakukan self-improvement dari semua keadaan yang dialami, termasuk untuk mencapai target USU menuju 500 World Class University.
Baca Juga:Rektor USU Lepas 1.900 Mahasiswa Peserta KKNT 2022
Dia mengingatkan alumni sangat berperan penting sebagai salah satu barometer penilaian 500 World Class University.
“Alumni harus menjadi problem solver terhadap masalah-masalah kemanusiaan, sehingga menjadi kontributor untuk pembangunan di Indonesia,” pesannya.
Untuk itu, Muryanto mengimbau, agar alumni tetap belajar sepanjang hayat dan memahami gritt kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk meraih cita-cita.
“Kepada para wisudawan teruslah bertumbuh dan bermanfaat semaksimal mungkin, serta menitipkan kebesaran nama USU. Jaga nyala api semangat dalam bekerja, berprestasi dan berkarya,” katanya.(ial/hm10)
