MISTAR.ID
Sejak pandemi covid-19, masyarakat sudah akrab dengan istilah remote working dan hybrid working. Terkadang, masih banyak yang salah mengartikan kata-kata ini. Perlu dipahami, kedua kata tersebut juga memiliki perbedaan signifikan.
Diketahui dari berbagai sumber, Rabu (16/8/23), remote working adalah seseorang yang bekerja dari mana saja selain kantor. Biasanya, kantor hanya untuk rapat.
Remote working mengutamakan internet dan alat pendukung lain, seperti aplikasi atau software khusus yang bisa membuat tim berkomunikasi.
Baca juga:Â Bukan PNS, Ini Profesi Idaman di Masa Depan
Berbeda dengan hybrid working yang artinya seseorang bisa melakukan pekerjaannya secara fleksibel secara waktu. Hybrid working memungkinkan seseorang bekerja di kantor, atau di luar kantor.
Jadi, perusahaan memberikan keleluasaan kepada karyawan untuk memilih lokasi kerja mereka. Intinya, hybrid working tidak terpatok pada aturan kerja dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Sistem ini diklaim sebagai sistem yang banyak dipilih karyawan karena produktivitas kerja dapat tetap terjaga atau malah meningkat.
Setiap karyawan memiliki tipe dan kebiasaan kerja yang berbeda-beda. Beberapa terbiasa dengan sistem morning person. Sebaliknya, beberapa menjadi tipe night person. Hybrid working memungkinkan karyawan memilih sendiri kapan waktu yang tepat untuk bekerja.
Baca juga:Â Puluhan Ribu Warga di Surabaya Pecahkan Rekor MURI Tari Remo
Jadi, karyawan bisa bekerja dengan lebih maksimal dan produktif, sehingga target pekerjaan bisa tercapai dengan mudah. (mtr/hm20)
